"Ciri-cirinya adalah kadar air tinggi, bau apek, sudah ditumbuhi jamur, warna sudah tidak putih," kata Dian seperti yang dilansir dari Grid.id.
Selain itu beras yang sudah ditumbuhi kutu atau serangga pun bisa digolongkan ke dalam beras busuk.
"Beras membusuk kategori yang lain, sudah ditumbuhi kutu atau serangga," imbuhnya.
Baca Juga: Duh, Yakin Gak Mau Coba Masak Nasi Putih Pakai Air Dingin? Gak Bakal Nyangka dengan Hasilnya
Dian mengatakan berapa lama proses beras bisa membusuk itu tergantung pada kondisi tempat penyimpanan beras sendiri.
"Kelembapan, suhu lingkungan ruang penyimpanan, cara mengemas, cara meletakkan barangnya. Jadi banyak faktor yang harus dikendalikan supaya beras tidak mudah busuk," jelas Dian.
Lebih lanjut, Dian mengungkapkan bahwa beras busuk secara langsung akan berpengaruh terhadar nilai gizi yang tentunya akan menurun.
“Nilai gizi menurun, secara etis melanggar aturan, tidak layak dikonsumsi, rasa tidak enak, bisa menyebabkan sakit atau keracunan kalau ditumbuhi mikroba yang patogen atau memproduksi toksin,"lanjutnya.
Nah, sekarang Anda sudah tahu bagaimana ciri-ciri beras yang sebaiknya tidak dibeli.
Baca Juga: Resep Omurice Selimut Enak, Kreasi Nasi Goreng Dengan Balutan Telur
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR