SajianSedap.com - Bagi sebagian besar orang Indonesia atau bahkan Anda yang membaca ini, pasti sering bukan mencuci tangan dengan sabun cuci piring?
Apalagi jika sedang makan di warung maakan, biasanya penjual menggunakan sabun cuci piring alih-alih sabun cuci tangan.
Bahkan, jika di rumah pun, sebagian orang memilih mencuci tangan dengan sabun cuci piring dibanding dengan sabun cuci tangan karena terasa lebih bersih.
Namun ternyata kebiasaan ini sangat tidak disarankan.
Pasalnya efek merugikan yang terjadi di tubuh atau tangan bisa saja terjadi.
Lalu apa saja dampak sering cuci tangan pakai sabun cuci piring?
Efek Buruk Sering Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring
Banyak pernyakit dan infeksi virus menyebar karena kurangnya menjaga kebersihan diri, termasuk menjaga kebersihan tangan.
Oleh karena itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC) merekomendasikan masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin agar tidak mudah jatih sakit dan menyebarkan kuman ke orang lain.
Menurut para ahli, cara terbaik untuk mencuci tangan adalah menggunakan sabun dan air mengalir.
Selain itu, tidak semua jenis sabun efektif membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit.
Sabun pencuci piring juga banyak digunakan oleh orang Indonesia untuk membersihkan tangan.
Beberapa restoran juga kerap menyediakan sabun pencuci piring untuk membasuh tangan para pelanggannya.
Lantas, apakah efektif membersihkan tangan dengan menggunakan sabun cuci piring?
Melansir laman The Healthy, pakar dermatologi asal New York, Kally Papantoniou, mengatakan bahwa sabun pencuci piring juga bisa digunakan untuk mencuci tangan dan membunuh sebagian besar bakteri.
Namun, ada beberapa efek samping jika kita terlalu sering menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan tangan.
Sabun pencuci piring diproduksi untuk menghilangkan kotoran berbentuk minyak di piring.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Jadi, kandungan zat kimia di dalamnya juga bisa menghilangkan minyak alami di kulit.
Hilangnya minyak alami bisa membuat kulit kering dan membuat iritasi.
Tentunya, hal ini sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki masalah dengan kulit seperti eksim.
Papantoniou juga merekomendasikan kita untuk menghindari sabun cuci tangan anti bakteri karena kemungkinan besar mengandung bahan kimia beracun.
"Bahan kimia beracun tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan dan menganggu keseimbangan bakteri pada kulit," ucap Papantoniou.
Bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, Papantoniou juga merekomendasikan agar menggunakan sabun cuci tangan berbahan kimia ringan agar kulit tidak mudah kering.
Cara tepat mencuci tangan
Lalu, bagaimana cara mencuci tangan yang benar?
Melansir laman CDC, berikut tips mencuci tangan dengan benar:
1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir.
2. Setelah itu, oleskan sabun ke tangan.
3. Ratakan sabun ke seluruh bagian tangan. Jangan lewatkan sela-sela jari, bawah kuku, dan bagian belakang tangan.
4. Gosok tangan setidaknya selama 20 detik.
5. Bilas tangan dengan air bersih yang mengalir. Keringkan tangan dengan handuk bersih atau mesin pengering.
Bahaya Cuci Tangan dengan Air Kobokan
Selain mencuci tangan juga harus dilakukan dengan benar, ada satu kebiasan lain yang juga patut diwaspadai yakni cuci tangan dengan air kobokan.
Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, mencuci tangan yang benar adalah dengan menggunakan air yang mengalir.
Jadi, mencuci tangan dengan air kobokan tidak memenuhi syarat tersebut.
Perlu diketahui, mencuci tangan berguna untuk membersihkan tangan dari kotoran dan kuman.
Sehingga, membilas tangan dengan air mengalir akan membantu menyapu kotoran dan kuman yang menempel di tangan.
Sementara itu mencuci tangan dengan kobokan yang airnya menggenang, dapat memungkinkan kuman dan kotoran menempel kembali di tangan.
Hal tersebut berakibat kuman dan kotoran akan tetap masuk ke dalam tubuh dan dapat membuat Anda sakit.
Selain itu, mencuci tangan dengan air kobokan yang biasanya dilakukan secara berulang-ulang, akan membuat Anda terpapar kuman yang sama dan sisa minyak masih melekat di tangan.
Selain mencuci tangan dengan menggunakan air kobokan, ada juga yang menggunakan gayung.
Kedua hal itu sama-sama tidak ampuh dalam membersihkan kotoran yang menempel di tangan.
Baca Juga: Tidak Sengaja Tuang Air Panas yang Dicampur Sabun Cuci Piring ke Dalam Toilet, Wanita Ini Kaget Saat Lihat Efek Luar Biasanya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai, Efek Samping Cuci Tangan dengan Sabun Pencuci Piring
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR