2. Pilih yang terasa berat
Sebetulnya ukuran melon tidak memengaruhi tingkat kematangan dan rasanya.
Namun bobot melon dapat menjadi indikator dalam memilihannya.
Melon yang matang dan berair umumnya terasa berat saat diangkat.
Sementara, melon yang belum matang atau terlalu masak, bobotnya cenderung lebih ringan.
3. Cermati kulitnya
Jaring-jaring kulit melon dapat menjadi indikator kematangannya.
Semakin banyak jaring kulit tersebut, maka makin matang pula melonnya.
Selain itu, kamu pun dapat mengecek jaring-jaring yang terletak di bagian ujung tangkainya.
Melon yang matang dan manis umumnya memiliki jaring-jaring yang mulai 'turun' ke bagian bawahnya.
Saat benar-benar matang, jaring tersebut akan menyatu jaring kulit lainnya dan tampak hilang.
4. Ketuk buahnya
Cara memilih melon yang bagus dapat dilakukan dengan mengetuk kulitnya.
Jika saat diketuk melon tersebut mengeluarkan bunyi seperti bergema dan dalam, maka artinya buah ini sudah matang dan manis.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR