SajianSedap.com - Hingga saat ini konflik rumah tangga Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka masih jadi bahan omongan publik.
Sebab kini konflik mereka bak makin pelik.
Ya, Ijonk dan Dhena kini saling membongkar bukti yang mereka miliki.
Bahkan saat Ijonk dan Dhena berkonflik, Benny Simanjuntak pun sampai turun tangan.
Ya, selama ini Benny memang sering membela keponakannya itu.
Bahkan Benny juga sampai pernah membongkar bukti Dhena yang melakukan tindak kekerasan pada Ijonk.
Namun, kali ini ada yang aneh, sebab Benny malah mengaku jika ia tak masalah kalau Ijonk dipenjara.
Benny Ngaku Tak Masalah Jika Ijonk Di Penjara
Belum lama ini Dhena Devanka turut mengungkap bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan bagaimana Jonathan Frizzy menikamnya.
Dengan ini kedua belah pihak sama-sama telah mengantongi bukti konkrit KDRT serta hasil visum.
Menanggapi hal tersebut, Benny Simanjuntak selaku paman dari sang aktor mengingatkan netizen agar bisa menganalisa permasalahan dengan baik.
Ia tak mau sang keponakan terus-terusan dipandang sebelah mata sebagai pihak yang bersalah.
Karenanya, Benny selalu menggunakan media sosial pribadinya untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi menurut versinya.
"Saya berkoar-koar ini pun itu saya hanya bermaksud menyeimbangkan supaya jangan terlalu banyak netizen bodoh yang dibodoh-bodohin orang bodoh, jadi saya mau berimbanglah."
"Karena ujung-ujungnya ya dua-dua terdakwa, orang suami istri mereka berdua aja kok, karena dua-dua punya visum, dua-dua punya bukti, satu bukti lebam-lebam kena tangkisan, satu bukti bekas luka, ada juga video sama rekamannya yang teriak-teriak kayak orang gila," ucap Benny, dikutip Minggu (3/10/2021).
Benny bahkan mengakui bahwa dirinya tak akan berpihak sepenuhnya kepada Jonathan jika memang bersalah.
Ia juga tiba-tiba menyinggung watak Jonathan Frizzy saat menghadapi kasus ini.
Dikatakan Benny bahwa sang keponakan memiliki sifat yang gigih dan tak mau merasa bersalah.
"Jadi, saya di sini hanya penengah, penengah itu dalam artian menyeimbangkan persoalan ini supaya tidak pro ke salah satu."
"Saya juga gak pro pro banget ke Jonathan, karena Jonathan susah dibilangin, dia itu terlalu percaya bahwa dia itu tidak bersalah," sambungnya.
Benny juga tak mempermasalahkan jika akhirnya Jonathan memang benar-benar terbukti bersalah dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Namun, ia juga meminta pihak Dhena untuk tak menutup-nutupi dan tetap berani bertanggung jawab.
"Mentok-mentoknya, ujung-ujungnya, dua-dua itu terdakwa, dua-dua tersangka, dua-dua kalian masuk penjara, dua-dua kalian sidang, dua-dua kalian yang nanggung."
"Saya walaupun Jonathan keponakan saya, kalau dia bersalah ya gak papa dia harus dipenjarakan bersalah, tapi yang jago drama juga bersalah ya harus bersalah," tegasnya.
Dhenny Simanjuntak Bongkar Bukti CCTV
Sebelumnya Benny Simanjuntak kembali muncul memberi bukti baru.
Seperti diketahui, belum lama ini Dhena Devanka dan Jonathan Frizzy menjalani sidang mediasi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sayangnya upaya mediasi tak membuat keduanya urung berpisah, dan malah semakin mantap mengakhiri rumah tangga.
Aksi saling tuding sebagai pelaku tindak KDRT pun masih terjadi sampai saat ini.
Sempat bersilat lidah dan tak mengaku, kini Dhena Devanka terpojok karena bukti rekaman CCTV.
Melalui akun instagramnya, Benny Simanjuntak mengunggah bukti tindak KDRT yang dilakukan Dhena pada Ijonk.
Benny mengunggah beberapa potongan adegan uang memperlihatkan Dhena Devanka memukul Ijonk dengan barbel.
Bukan itu saja, Dhena juga mendorong Ijonk hingga terkapar di atas ranjang dan tak henti memukulnya.
Sementara Ijonk sendiri hanya diam dan tak melakukan perlawanan sedikit pun atas tindakan ibu tiga anak itu.
Benny yang menahan geram pun menyindir pernyataan Dhena di YouTube Maia Estianty beberapa waktu lalu.
"Ini sih bukan Atlit tapi Wonder Woman.::
Apapun alasan nya tidak boleh melakukan pemukulan, yg membuat saya menangis Ketika melihat video nya,
betapa Anak saya diam tidak berkutik saat di hajar habis2an.. walau dengan alasan selingkuh yg tidak bisa dibuktikan , harus nya memperbaiki diri dan berbuat baik terhadap suami…
bagai mana tidak menderita suami kalau diperlakukan kayak binatang…
Semoga bisa berpisah baik2 demi untuk kebaikan Bersama," tulis Benny.
Menurut Benny, pernyataan Dhena di YouTube Maia adalah pembohongan untuk menutupi kelakuan aslinya.
"Jd wawancara di Maia itu hanyalah pembelaan diri supaya Ijonk ter pojok,
Gambar ini juga merupakan pembelaan terhadap Ijonk yg selalu dipojokkan dan dilaporkan KDRT… jd nilai sendirilah," pungkasnya.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri komentar netizen yang tak menyangka Dhena tega berbuat sekasar itu pada Ijonk.
"Gila. Perempuan gila. Wajahnya nampak kok bengis," tulis salah satu netizen.
'cek..cek...wanitah...wanitah...ga dimana2 ya..klo sdh te4bakar cemburu...sifat lembutnya bisa berubah jd kasar...," timpal netizen lain.
"Astaga itu mau pencak silat atau gimana ya yampun beringas bgt...kalo marah ya marah aja jgn kdrt..situ kdrt kok malah lapor ijonk kdrt," tambah lainnya.
"Adegan smackdown," tambah yang lain.
Sebelumnya, Dhena Devanka membantah tudingan melakukan tindak KDRT pada Ijonk.
"Tapi gak bener ya kamu sampe lempar barbel apa segala macam itu? Kelihatannya kamu gak kayak gitu," tanya Maia.
"Apa bener ya? Aku kecil gini masak kayak gitu," jawab Dhena sembari tertawa.
"Katanya kamu sampai harus ke psikolog ya karena masalah ini? Coba ceritain kenapa?" tanya Maia Estianty.
"Tahun 2019 ya saat mulai ketidaknyamanan ini aku sampe harus terapi dengan psikolog,
Walau terapinya cuma 2 bulanan tapi efeknya itu sampe 6 bulan belum sembuh, karena ada trust issue," kenang Dhena dan dibenarkan Maia Estianty yang juga punya pengalaman sama.
"Aku jadi bingung sendiri, jadi apa ya was-was lah. Bukan kecurigaan ya bun, bukan juga cemburu karena beritanya Dhena cemburuan sekali," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul, Selama Ini Bela Jonathan Frizzy Habis-habisan, Benny Simanjuntak Tiba-tiba Singgung Watak sang Keponkan Saat Hadapi Kasus Perceraian dengan Dhena Devanka: Dia Itu..
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR