Sementara jengkol dan petai merupakan makanan yang memang aman dikonsumsi dengan berbagai olahan selama jumlahnya tidak terlalu berlebihan.
"Misalnya pada jengkol, memang ada zat-zat yang namanya antinutrien, ada zat-zat yang memang toksikan alami dan bersifat racun ketika dia dimakan melebihi batas aman," ujar Sulaeman.
Meski disebut ada batasan konsumsi jengkol dan petai, Sulaeman menuturkan bahwa belum ada jumlah batasan konsumsi jengkol dan petai yang pasti.
Baca Juga: Jadi Favorit Orang Indonesia, Ternyata Petai Menyimpan Bahaya Bagi Kesehatan, Mengerikan Banget!
"Toksivitas juga ada penelitiannya tetapi berapa jumlahnya itu belum ada batasan karena ada keragaman kan," tuturnya.
Keragaman yang dimaksud adalah keragaman kandungan racun atau zat antigizi dalam jengkol dan petai serta keragaman kondisi manusia.
"Karena itu juga tergantung dengan kombinasi makannya dengan apa karena ketika makan dengan apa, ada interaksi juga antara komponen yang ada pada jengkol dan petai dengan komponen lain," tutup Sulaeman.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | GridHEALTH.id |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR