SajianSedap.com - Sesak napas atau asma adalah kerap menjadi ancaman bagi sebagian orang.
Meski sering dipandang sebelah mata, nyatanya asma yang menyerang bisa saja membahayakan nyawa.
Apalagi jika tidak ditangani dengan cara yang tepat, asma atau sesak napas bisa jadi bahaya yang mematikan.
Pemberian oksigen memang cara cepat yang bisa dilakukan, namun beberapa bahan yang ada di dapur Anda ternyata juga ampuh untuk mengatasi gejala asma lho.
Ya, selain pemberian oksigen, beberapa bahan alami ternyata ampuh juga mengobati gejala asma yang bisa mendadak terjadi.
Apa saja? ternyata ada lho di dapur Anda.
Bahan Alami untuk Mengatasi Asma
Beberapa pengobatan alami mungkin dapat meringankan gejala asma, mengurangi jumlah obat yang perlu diminum, dan secara umum meningkatkan kualitas hidupmu.
Obat-obatan ini bekerja paling baik bila diminum bersamaan dengan obat asma yang biasa diresepkan.
Obat alami asma ini berasal dari bahan alami yang mudah ditemui sehari-hari.
Baca Juga: Enggak Perlu Sulam, Cuma Modal Putih Telur Bisa Bikin Alis Jadi Tebal Alami, Begini Cara Gampangnya
Mengutip dari Healthline, berikut ini 5 obat alami untuk mengatasi asma.
1. Jahe
Jahe adalah ramuan lain yang mengandung sifat anti-inflamasi dan dapat membantu asma parah.
Sebuah studi 2013 menunjukkan bahwa suplemen jahe oral dikaitkan dengan peningkatan gejala asma.
Tapi itu tidak mengkonfirmasi bahwa jahe mengarah pada peningkatan fungsi paru-paru secara keseluruhan.
2. Madu
Madu sering digunakan dalam pengobatan flu untuk membantu menenangkan tenggorokan dan mengurangi batuk.
Kawan Puan dapat mencampur madu dengan minuman panas seperti teh herbal untuk meredakan gejala asma.
3. Bawang putih
Bawang putih memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi, menurut sebuah studi tahun 2013.
Karena asma adalah penyakit peradangan, bawang putih mungkin dapat membantu meringankan gejala.
Namun, tidak ada bukti konklusif bahwa bawang putih efektif mencegah serangan asma.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Minyak Omega-3
Minyak omega-3, yang dapat ditemukan pada ikan dan biji rami, telah terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan.
Mereka juga dapat bekerja untuk mengurangi peradangan saluran napas dan meningkatkan fungsi paru-paru pada orang dengan asma parah.
Namun, steroid oral dosis tinggi dapat menghalangi efek menguntungkan dari minyak omega-3.
Ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum meningkatkan asupan omega-3.
5. Kafein
Kafein merupakan bronkodilator dan dapat mengurangi kelelahan otot pernafasan.
Sebuah studi 2010 menunjukkan bahwa kafein dapat efektif untuk penderita asma.
Mungkin dapat meningkatkan fungsi saluran udara hingga empat jam setelah dikonsumsi.
Nah, itu dia liam obat alami untuk mengatasi asma.
Beberapa pengobatan alami ini mungkin dapat membantu mengurangi gejala asma.
Tetapi Anda tetap harus mematuhi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter jika kondisi memburuk.
Periksa dengan dokter sebelum mencoba terapi komplementer baru.
Jika kamu mulai melihat adanya efek samping baru, hentikan penggunaan segera.
Selain bahan alami untuk mengatasi asma, ada makanan yang juga menjadi pemicu asma kerap tidak disadari.
Salah satunya adalah kacang.
Efek Kacang Bagi Penderita Asma
Jika bagi sebagian besar orang kacang bisa dikonsumsi setiap hari, bahkan dijadikan camilan, lain halnya dengan penderita asma.
Hasil sebuah studi terbaru menunjukkan, bahwa sebagian anak penderita asma kemungkinan juga alergi terhadap kacang.
Menurut para peneliti, anak penderita asma perlu melakukan tes alergi.
“Menurut saya, jika anak-anak penderita asma kesulitan mengontrol gejala, seperti mengi dan batuk, orangtua mereka bisa berpikir untuk melakukan tes alergi pada kacang.
Ini untuk menguji, apakah kacang berperan pada gejala asma mereka yang seakan muncul terus-menerus,” ujar sang peneliti Dr. Robert Cohn dari Mercy Children\'s Hospital di Toledo, Ohio.
Peneliti melihat rekam medis dari 1.517 anak penderita asma dari sebuah klinik yang menangani masalah pernapasan di Mercy Children's Hospital, Ohio.
Peneliti memerhatikan apakah anak-anak yang didiagnosa alergi kacang, telah menjalani pemeriksaan darah yang menunjukkan adanya reaksi alergi pada kacang.
Hasilnya, 665 anak telah menjalani pemeriksaan darah untuk alergi kacang dan 22 persen dari anak-anak itu terbukti sensitif terhadap kacang.
Namun, sebagian dari anak-anak yang memiliki alergi tersebut, tak ada yang menyangka dirinya sensitif pada kacang-kacangan, termasuk keluarganya.
Para orangtua tak menyadari adanya alergi kacang pada anak mereka, karena memang gejalanya hampir sama dengan kebanyakan alergi lain dan asma, seperti napas pendek, mengi, dan batuk.
Alergi kacang sangat memengaruhi kesehatan anak-anak penderita asma.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of ediatrics, para peneliti menemukan bahwa rata-rata rawat inap anak penderita asma dengan alergi kacang dua kali lipat lebih tinggi dibanding anak penderita asma tanpa alergi kacang.
“Sangat mungkin alergi kacang-kacangan membuat anak penderita asma mengalami gejala yang lebih buruk.
Alasan lain, kenapa anak-anak penderita asma harus melakukan tes alergi kacang adalah karena beberapa obat asma harus dihindari pada anak alergi kacang-kacangan,” papar Cohn.
Namun, menurut Cohn, studi lebih lanjut masih perlu dilakukan, demi mendalami kaitan antara alergi kacang dan asma.
Sebab, belum tentu orang yang diuji positif alergi, tidak bisa sama sekali mengonsumsi kacang-kacangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jahe hingga Kafein, Coba Ini Dia 5 Obat Asma dari Bahan Alami
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR