Sajiansedap.com - Bagi orang Indonesia kalau belum makan nasi pasti ada yang terasa kurang.
Nasi banyak dipercaya orang bisa berikan manfaat baik untuk kesehatan tubuh.
Hal ini karena nasi punya kalori tinggi sehingga tidak cocok dikonsumsi jika ingin menurunkan berat badan.
Karena takut gemuk, mereka membatasi nasi atau tidak makan nasi sama sekali.
Ternyata kita tidak dianjurkan kalau tidak makan nasi.
Bahaya yang bisa mengancam tidak main-main loh.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jika Tidak Makan Nasi Sama Sekali
Karbohidrat yang terkandung dalam nasi diperlukan tubuh untuk membantu pembakaran kalori menjadi energi.
Hal ini yang membuat tubuh menjadi lebih kuat ketika melakukan aktivitas.
Jika kita sengaja tidak makan nasi atau karbohidrat lain, tubuh tidak akan mendapat energi untuk beraktivitas secara optimal.
Itulah mengapa nasi bisa menjadi salah satu sumber energi.
Sebenarnya, kita memang tidak diharuskan makan nasi setiap waktu makan.
Tidak masalah juga jika kita tidak makan nasi.
Namun, semua itu dibolehkan selama tetap menjaga kadar karbohidrat tubuh dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Anda dapat mengganti nasi dengan jenis karbohidratlain, misalnya kentang, roti, bihun, ubi, dan berbagai makanan pokok lain.
Sebaiknya Anda juga tetap menjaga kadar nutrisi dalam tubuh dengan tetap mengonsumsi makanan bergizi.
Jangan sampai tubuh kurang mendapatkan karbohidrat dalam asupan gizi setiap hari.
Tidak makan nasi atau sumber karbohidrat lain membuat kita tak bersemangat menjalani aktivitas, merasa kelelahan, dan tidak enak badan seharian.
Kebiasaan ini juga justru akan merusak program diet.
Telah dibuktikan bahwa sengaja tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali saat diet justru membuat tambah sulit menurunkan berat badan.
Terlalu sedikit karbohidrat akan menurunkan metabolisme dan dapat menghilangkan massa otot.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Penurunan asupan karbohidrat juga harus diimbangi dengan asupan protein dan serat yang mencukupi.
Jika dibiarkan terus berlangsung, kondisi ini bisa berlanjut jadi ketosis.
Kondisi dapat menyebabkan gejala pusing, lemas, mual, dan dehidrasi.
Kekurangan karbohidrat berisiko membuat kekurangan nutrisi lain yang penting untuk fungsi tubuh.
Jadi, harus mengonsumsi berapa banyak karbohidrat yang sehat setiap hari?
Pada umumnya, orang dewasa yang sehat dianjurkan menerima asupan karbohidrat 300-400 gram per hari.
Saat menjalani diet, asupan karbohidrat dapat dikurangi setengahnya atau menjadi 150-200 gram.
Kalau Masak Nasi dengan Air Kelapa
Sesekali saat masak nasi di rumah, coba, deh, gunakan air kelapa.
Anda pasti akan dibuat kaget karena rasa nasi putih jadi makin sedap.
Ada rasa gurih dan sedikit rasa manis dari air kelapa.
Aroma nasi juga makin sedap.
Untuk membuatnya, gunakan saja air kelapa biasa, takarannya sama seperti air putih kala masak nasi.
Dengan begitu, kita tidak perlu menggunakan air putih lagi.
Air kelapa punya rasa manis alami yang menyenangkan di lidah.
Tidak sekuat gula memang.
Rasanya lembut saja di lidah.
Dijamin, makin nikmat.
Untuk mendapatkan rasa manis ini, gunakan air kelapa muda.
Semakin muda, air kelapa akan makin manis dengan rasa asam hanya sedikit.
Sebaliknya, kalau tua, air kelapa sudah terasa asam.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Benarkah Orang yang Tidak Makan Nasi Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR