SajianSedap.com – Seorang artis kondang, Dorce Gamalama dikabarkan sakit tak berdaya hingga artikel ini diterbitkan.
Dorce diketahui menderita hipoglikemia atau gula darah yang terlalu rendah.
Penyakit ini bisa terjadi karena berbagai sebab seperti penggunaan insulin yang berlebih hingga menjalankan aktivitas yang berlebih.
Hingga saat ini, Dorce masih tak sadarkan diri karena menderita penyakit tersebut.
Karena itulah, penting bagi kita untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuh.
Anda bisa melakukan berbagai cara untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Salah satunya adalah dengan cuka apel.
Simak manfaat cuka apel untuk mengontrol gula darah berikut ini.
Manfaat Cuka Apel untuk Mengontrol Gula Darah
Cuka apel memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Bahan makanan ini dapat mempromosikan kadar gula darah puasa yang lebih rendah, mungkin dengan menurunkan produksi oleh hati atau meningkatkan penggunaannya oleh sel.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa cuka apel secara signifikan memengaruhi respons tubuh Anda terhadap gula dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Untuk memasukkan cuka apel ke dalam makanan Anda, Anda bisa menambahkannya ke dalam saus salad.
Anda juga bisa mencampurkan 2 sendok teh cuka apel dalam 240 ml air.
Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi cuka apel jika Anda sudah mengonsumsi obat yang menurunkan gula darah.
Makanan Lain untuk Mengontrol Gula Darah
1. Kayu manis
Kayu manis dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Untuk satu, telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dengan menurunkan resistensi insulin pada tingkat sel.
Studi menunjukkan kayu manis juga dapat menurunkan kadar gula darah hingga 29 persen.
Kayu manis dapat memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan, yang memperlambat kenaikan gula darah setelah makan.
Kayu manis juga bekerja dengan cara yang sama seperti insulin, meski pada tingkat yang jauh lebih lambat.
Dosis yang efektif adalah 1–6 gram kayu manis per hari atau sekitar 0,5–2 sendok teh.
Namun, jangan mengambil lebih dari itu karena terlalu banyak kayu manis bisa berbahaya.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut.
2. Kimchi
Makanan fermentasi seperti kimchi dan sauerkraut (kol asam) dikemas dengan senyawa yang meningkatkan kesehatan dan memakannya telah dikaitkan dengan peningkatan gula darah dan sensitivitas insulin.
Sebuah studi pada 21 orang dengan pradiabetes menemukan bahwa makan kimchi yang difermentasi selama 8 minggu, dapat meningkatkan toleransi glukosa pada 33 persen peserta, sementara hanya 9,5 persen peserta yang mengonsumsi kimchi segar menunjukkan peningkatan toleransi glukosa.
Studi lain pada 41 orang dengan diabetes menunjukkan bahwa mengikuti diet tradisional Korea yang kaya makanan fermentasi seperti kimchi selama 12 minggu menyebabkan penurunan HbA1c yang lebih besar daripada diet kontrol.
Baca Juga: Beredar Kabar Minum Campuran Soda Kue dan Cuka Apel Bisa Turunkan Berat Badan, Faktanya Bikin Kaget!
3. Alpukat
Selain lembut dan lezat, alpukat dapat menawarkan manfaat yang luar biasa sebagai buah penurun gula darah.
Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
Menambahkan alpukat ke dalam makanan dapat mengontrol atau bahkan menurunkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah mengungkapa bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik, sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi.
Artikel ini pernah tayang di kompas.com dengan judul 13 Cara Menurunkan Gula Darah Secara Alami
Daftar Makanan Dan Minuman yang Sebaiknya Tidak Diletakkan Di Pintu Kulkas, Apa Saja?
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR