SajianSedap.com - Selama ini, banyak dari kita yang merasa tagihan air sangat tinggi?
Makanya, kita jadi bawel banget kalau sampai ada keluarga yang membuang-buang air dengan percuma.
Nah salah satu penggunaan air paling besar sebenarnya terjadi saat kita mencuci pakaian, lo.
Makanya, penting banget untuk tahu trik mencuci baju hemat air berikut ini.
Dengan mengikuti trik ini, kita bisa menekan tagihan air, lo.
Betul-betul rugi kalau tak diikuti.
Baca Juga: Sebelum Terlambat, Sebaiknya Moms Segera Cuci Baju yang Baru Dibeli Sebelum Dipakai
Cara Menghemat Air Saat Cuci Baju
Penggunaan air dalam mencuci pakaian sangat penting untuk dibatasi sesuai dengan keperluan demi menjaga ketersedian air tetap ada sehingga berdampak positif pada lingkungan.
Dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (29/5/2021), berikut ini tujuh cara menghemat air saat mencuci pakaian.
1. Pilih mesin cuci hemat air
Seiring kemajuan teknologi, mesin cuci saat ini tidak hanya hadir dengan fitur hemat energi listrik, tapi juga hemat air.
Jadi, kamu mungkin perlu mengganti mesin cuci dengan model baru yang hemat air agar keinginan menghemat air dalam mencuci pakaian bisa dicapai dengan mudah.
2. Cuci pakaian dengan beban maksimal
Mencuci pakaian dalam jumlah penuh sesuai dengan beban maksimal mesin cuci adalah pilihan paling hemat air.
Karena mencuci pakaian selalu menggunakan air, kumpulkan cucian sampai memenuhi kapasitas pencucian mesin cuci agar proses pencucian bisa menghemat air juga listrik.
3. Kenakan pakaian lebih dari sekali
Tidak semua pakaian yang baru dipakai sekali harus langsung dicuci.
Selama tidak kotor dan bau, pakaian bisa digunakan kembali dan dicuci nanti-nanti.
Dengan melakulukan hal ini, secara tidak langsung juga akan berdampak pada penghematan air.
4. Kue Periksa kebocoran
Kebocoran kecil di mesin cuci lama-kelamaan dapat menyebabkan konsumsi air menjadi boros saat mencuci meski kamu sedang berupaya mengurangi konsumsi air.
Mesin cuci dan bak cuci dapat menggunakan atau lebih tepatnya kehilangan air, bahkan saat tidak digunakan melalui kebocoran dan tetesan.
Luangkan beberapa waktu untuk melakukan sedikit perawatan ruang cuci.
Periksa mesin cuci apakah ada kebocoran dan tetesan.
Jika menemukan genangan air, berarti kamu telah menemukan masalah kebocoran.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Tampung air hujan
Saat hujan turun, tampung air hujan sebanyak mungkin.
Air hujan baik digunakan untuk mencuci pakaian dan sebagainya.
Ketika menampung air hujan untuk dipakai sebagai air cucian, air keran yang ada di rumah tetap terjaga dan bisa digunakan untuk hal lain.
5. Gunakan detergen khusus
Sebaiknya, gunakan detergen sesuai dengan metode pencucian.
Saat mencuci pakaian di mesin cuci, gunakan detergen khusus mesin cuci yang memiliki busa lebih sedikit.
Apabila busanya sedikit, kamu tidak perlu membuang banyak air untuk proses pembilasan berulang-ulang.
Selain itu, pilih detergen berkualitas yang mampu larut sempurna di berbagai kondisi air serta mampu mengangkat noda dan kotoran secara efisien.
Ikuti takaran detergen yang dianjurkan untuk mencuci pakaian guna menghindari busa berlebih.
6. Kucek noda terlebih dahulu
Jika menemukan noda pada pakaian, segera kucek bagian noda tanpa harus menunggu waktu mencuci pakaian.
Kamu perlu ingat bahwa semakin lama noda dibiarkan, semakin sulit dihilangkan sehingga pada akhirnya akan ada banyak air yang diperlukan.
Oleskan bagian bernoda dengan detergen cair, tambahkan sedikit air, lalu kucek atau sikat hingga noda hilang.
7. Berhati-hati mencuci pakaian dengan tangan
Ketika mencuci pakaian dengan tangan, kurangi penggunaan detergen bubuk.
Sedikit saja sudah cukup dan lebih sedikit busa berarti lebih sedikit kebutuhan air untuk membilas.
Jangan biarkan keran air terus mengalir.
Manfaat Mencuci Baju dengan Shampoo
Pernahkah Anda mencoba menuangkan shampoo saat mencuci pakaian?
Shampoo yang dimaksud di sini adalah jenis shampoo bayi.
Ternyata, pakaian yang melar, menyusut, atau berubah bentuk bisa kembali baru dengan cara satu ini!
Dilansir dari Nakita.id, ini dia langkah-langkah ajaib mencuci baju dengan shampoo bayi.
Pertama, yang perlu Anda siapkan hanyalah shampoo bayi atau kondisioner bayi.
Setelah itu, rendam pakaian yang ukurannya menyusut ke dalam air hangat.
Laiknya mencuci baju pada umumnya, rendam pakaian selama kurang lebih 10-15 menit.
Nah, yang membedakan mencuci baju dengan shampoo bayi untuk mengembalikan ukuran pakaian yang menyusut adalah Anda tidak perlu memerasnya.
Cukup angkat pakaian setelah direndam dan keringkan dengan handuk.
Langkah pamungkas selanjutnya yaitu dengan meletakkan pakaian tadi secara horizontal.
Hal tersebut dimaksudkan agar air pada pakaian yang menyusut benar-benar kering dengan sendirinya.
Masih tak percaya karena langkahnya yang terkesan aneh?
Ada baiknya Anda membuktikan sendiri mencuci baju dengan sampo bayi untuk mengembalikan ukuran pakaian yang menyusut di rumah.
Lantas, apa ya yang membuat shampoo bayi bisa jadi jawaban atas masalah pakaian yang ukurannya menyusut?
Dilansir dari Bright Side, kandungan shampoo bayi atau kondisioner bayi bisa meratakan dan menarik serat pakaian yang menyusut sehingga bisa kembali ke ukuran semula.
Mulai sekarang Anda tak perlu pusing lagi jika pakaian-pakaian di rumah mendadak molor atau menyusut.
Cukup ingat-ingat dan terapkan langkah mencuci baju dengan shampoo bayi tadi, ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Cara Menghemat Air Saat Mencuci Pakaian"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR