Seperti yang dijelaskan oleh Scientific America, makanan pedas merangsang reseptor di kulit yang biasanya merespons panas sehingga memicu sensasi dan reaksi fisik panas, termasuk berkeringat, dan kemerahan bahkan terasa seperti terbakar.
Tetapi lebih dari sensasi terbakar di tangan Anda, risiko terbesar yang harus diwaspadai saat makan makanan pedas dapat membuat ketidaknyamanan gastrointestinal (nyeri di perut dan perut) dan potensi melepuh pada mulut atau kerongkongan.
3. Diare
Ada sains yang menjelaskan mengapa seseorang akan merasa mulas dan sakit perut sesaat setelah mengonsumsi makan pedas.
"Capsaicin, yang merupakan senyawa yang bertanggung jawab atas panas yang kita rasakan dalam makanan pedas, dapat mempercepat kecepatan makanan bergerak melalui saluran pencernaan kita," jelas Sollid, jadi kemungkinan Anda akan mengalami diare setelah makan pedas.
Tetapi Sollid juga memperingatkan orang-orang agar tidak menganggap makanan dengan sedikit rasa pedas akan membuat semua orang diare, karena beberapa orang dapat menangani makanan pedas dan yang lainnya.
4. Rosacea (Benjolan Kemerahan)
Rosacea adalah penyakit kulit yang ditandai dengan seringnya memerah, namun lebih dari sekadar pipi yang memerah.
Gejala rosacea berkisar dari kemerahan yang menyakitkan di wajah hingga lepuh penuh pada kulit.
Dan seperti yang dijelaskan, makanan pedas adalah pemicu umum gejala rosacea, jadi sebaiknya jauhi makanan pedas jika Anda mengidap penyakit tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | Romper |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR