SajianSedap.com - Ashraf Sinclair memang sudah pergi untuk selama-lamanya pada Februari 2020 lalu.
Namun kenangan tentangnya masih banyak dibicarakan banyak orang.
Pasalnya, kepergian Ashraf karena serangan jantung terasa sangat mendadak.
Selain itu, Ashraf juga dikenal sebagai sosok yang sehat dan rajin berolahraga.
Bahkan, pola makan Asharaf sebelum meninggal pun dibongkar seorang sahabatnya.
Ternyata begini kebiasaan makannya yang tak banyak orang tahu.
Pola Makan Ashraf Sinclair
Sebagai lawan main, Jonathan Fritzy mengaku tahu betul pola makan Ashraf selama hidup.
Jonathan menyebut gaya hidup Ashraf paling sehat di antara yang lain.
Bahkan makanan yang selalu disantap suami dari Bunga Citra Lestari itu di lokasi syuting terbilang paling sehat dan higienis.
Hal itu ia ungkap belum lama ini dalam tayangan SILET di kanal YouTube RCTI Infotainment, seperti dikutip Grid.ID dari video yang dipublikasikan pada Senin (24/2/2020).
"Kenangannya banyak. Karena waktu itu aku sempat syuting sinetron bareng dia di tahun 2018," ujar pria yang biasa disapa Ijonk tersebut.
"Dari awal sinetron tayang sampai penutupan, kita selalu barengan. Duduk pun barengan," kenangnyanya.
"Dia itu makanannya paling sehat diantara kita semua yang ada di lokasi syuting," imbuhnya.
"Kalau kita kan masih suka jajan, nah dia paling jarang jajan pinggir jalan gitu," tandasnya.
Diakui Ijonk, Ashraf selalu menyantap makanan yang dikirim dari rumah tidak membeli makanan dari luar.
Itu pun menu yang disantapnya tidak mengandung minyak dan hanya diolah dengan cara direbus.
Dan menurut pengamatan Ijonk, menu dengan cara olah yang sama itu terus disantap Ashraf setiap hari.
"Makannya pasti dikirim dari rumah. Tanpa minyak, gak digoreng tapi direbus. Gitu terus setiap hari," jelasnya.
"Kadang kita 'racunin' makan gorengan apa gitu, dia suka gabung tapi ya cuma nyicip dikit," kenangnya.
Menurut Ijonk itu merupakan kenangan terakhir yang paling berkesan selama bekerja sama dengan Ashraf Sinclair.
Dalam momen yang sama, aktor 37 tahun ini menyampaikan doa dan harapannya bagi mendiang Ashraf dan keluarga yang ditinggalkan.
Termasuk sang istri, Unge, dan putra semata wayangnya, Noah Sinclair.
"Untuk Unge, Noah, dan keluarga yang ditinggalkan, semoga dikuatkan. Aku tahu ini cuma support dari temen ke temen, tapi kita selalu doakan yang terbaik," pungkas Ijonk.
5 Keluhan Ringan Penyakit Jantung
Penderita penyakit jantung kian bertambah setiap harinya.
Berdasarkan Data Studi Beban Penyakit yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet pada 2016 menyebutkan, sebanyak 54,7 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Dari jumlah itu, hampir tiga perempatnya, sekitar 72,3%, dikarenakan serangan jantung, stroke, dan kanker.
Bila dilihat ke belakang, angka tersebut meningkat sebesar 16% atau 5,5 juta orang.
Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.
Inilah 5 gejala awal serangan jantung.
Dan ini adalah keluhan ringan pada tubuh yang kerap diabaikan.
1. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."
"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen.
2. Sakit punggung, lengan, atau dada
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf. Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu sering kali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.
3. Napas pendek
Jika napas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
4. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
5. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung. Terutama terlihat pada pasien perempuan.
Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun. Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.
Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR