SajianSedap.com - Kebiasaan banyak makan makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat akan menimbulkan plak di gigi.
Semakin lama plak gigi yang kian menumpuk dan tidak dibersihkan secara sempurna, maka akan mengeras dan menjadi karang gigi.
Karang gigi ini akan membuat gigi terlihat kotor dan membuat gigi tak sehat, termasuk juga menimbulkan bau mulut.
Bahkan pada kondisi yang lebih parah, karang gigi bisa menjalar ke gusi dan menyebabkan radang.
Oleh sebab itu, penting untuk membersihkan plak dan karang gigi yang muncul sedini mungkin.
Anda pun sebenarnya bisa merontokkan karang gigi sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami tanpa harus merogoh biaya mahal ke dokter gigi.
Salah satunya menggunakan kulit jeruk.
Penasaran bagaimana cara menggunakannya? Yuk simak berikut ini.
Menghilangkan Karang Gigi dengan Kulit Jeruk
Penggunaan kulit jeruk memang cukup lazim dalam hal perawatan kulit, tetapi tak banyak orang tahu bahwa kulit jeruk juga dapat memberikan keajaiban bagi kesehatan mulut.
Dilansir dari Only my health, kulit jeruk efektif sebagai bahan alami untuk menghilangkan plak dan karang gigi.
Kulit jeruk berguna sebagai pemutih alami untuk menghilangkan noda pada gigi.
Kandungan limonene dalam kulit jeruk membantu memecah plak tanpa menyebabkan kerusakan pada email gigi, sedangkan vitamin C membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme pada gigi Anda.
Cara menggunakannya cuku gosokkan bagian dalam kulit jeruk segar langsung pada gigi dan gusi Anda sebelum tidur.
Biarkan semalaman dan bilas keesokan paginya.
Bahan Alami Lain untuk Menghilangkan Plak dan Karang Gigi
1. Cengkeh
Cengkeh telah digunakan sebagai obat untuk meredakan sakit gigi selama berabad-abad dan juga dapat digunakan untuk memerangi mikroba di mulut untuk mencegah plak dan karang gigi.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 dan diterbitkan dalam Journal of Indian Society of Periodontology, berkumur dengan campuran herbal yang terbuat dari cengkeh, minyak pohon teh dan kemangi dapat mengurangi mikroba dari mulut, menjadikannya agen antiplak dan antigingivitis yang efektif.
Anda cuku menggunakan campuran yang mengandung 1 sendok makan bubuk cengkeh dan sedikit minyak zaitun pada gigi Anda.
Penggunaan ramuan ini secara teratur dianggap baik untuk kesehatan mulut Anda.
Ini juga membantu mengurangi bau mulut dengan menghilangkan bakteri dari mulut Anda.
2. Jambu Biji
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Current Microbiology dan ilmu terapan, ekstrak daun jambu biji terbukti efektif dalam menghilangkan plak dari gigi dan gusi.
Selain itu, ia juga mengandung sifat anti-inflamasi dan analgesik yang membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada gusi.
Anda hanya perlu mengambil beberapa lembar daun jambu biji dan mencucinya. Kunyah daun ini secara menyeluruh dan keluarkan setelah satu atau dua menit.
Lakukan ini setiap hari untuk mengurangi risiko pembentukan plak pada gigi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Anda juga bisa menggunakan jambu biji mentah untuk ini, cukup taburkan garam pada sepotong buah ini dan kunyah perlahan.
Lakukan ini 1 sampai 2 kali secara teratur selama beberapa minggu.
3. Lidah Buaya
Populer karena khasiat penyembuhannya, lidah buaya juga merupakan obat yang efektif untuk mengobati penyakit gusi yang disebabkan oleh plak dan karang gigi.
Dipenuhi dengan sifat antimikroba, ia baik dalam membunuh bakteri yang menyebabkan penumpukan plak.
Selain itu, lidah buaya membantu Anda menghilangkan bau mulut.
Sesuai sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Oral Health and Dental Management, lidah buaya memiliki efek yang sama seperti obat kumur klorheksidin pada kontrol plak dan radang gusi.
Ambil sehelai daun lidah buaya dan belah untuk diambil ampasnya.
Sekarang gosokkan pulp langsung pada gigi dan garis gusi Anda.
Biarkan selama 10 menit dan kemudian bilas dengan air dingin. Untuk hasil terbaik, gunakan obat ini dua kali sehari.
Artikel ini telah tayang di Onlymyhealth dengan judul, Home remedies to remove plaque and tartar from teeth
Source | : | only my health |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR