SajianSedap.com - Menjabat sebagai presiden, Jokowi tentu mempunyai segudang aktivitas setiap hari.
Berbagai kunjungan pun harus ia lakukan di seluruh wilayah Indonesia.
Bahkan bisa jadi dalam hitungan jam, Jokowi akan berpindah dari wilayah satu ke wilayah lain.
Nah untuk itu, kesehatan tentu adalah prioritas utama.
Usut punya usut, ternyata ada salah satu ramuan dari jahe yang dikonsumsi oleh Jokowi lho untuk menjaga tubuhnya agar tetap bugar.
Resepnya pun dibocorkan oleh juru masak istana.
Seperti apa resepnya? simak ulasannya.
Ramuan Jahe Ala Jokowi untuk Jaga Kesehatan
Menjaga kesehatan apalagi di tengah pandemi seperti in tentu begitu penting.
Hal ini pulalah yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Dengan aktivitas yang padat itu, Presiden Jokowi tentu tidak boleh lalai untuk menjaga asupan makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan.
Bahkan berdasarkan penuturan juru masak pribadinya di Istana Kepresidenan Bogor Tri Supriharjo, ternyata ada jamu khusus yang diminum Jokowi setiap hari.
Jamu ini tak boleh ketinggalan disajikan setiap pagi oleh Tri karena merupakan favorit Jokowi.
Penasaran dengan resep jamu andalan Joko Widodo? berikut komposisinya.
1. Temulawak 8 potong kecil
2. Kunyit 6 potong kecil
3. Jahe 3 potong kecil
Semua bahan tersebut direbus dengan air secukupnya hingga mendidih.
Kemudian air rebusannya disaring dan jamu spesial ala Jokowi ini sudah siap untuk diminum.
Apa khasiat jamu spesial Joko Widodo itu untuk kesehatan tubuh?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Jamu yang rutin dikonsumsi Jokowi ternyata memang menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan.
Temulawak bermanfaat untuk melindungi kesehatan organ hati, mengurangi radang sendi, menurunkan kadar kolesterol, dan juga bisa mengatasi masalah pencernaan.
Kunyit sangat ampuh merawat sistem pencernaan, mengobati penyakit asam lambung, hingga meredakan mual dan gas berlebih dalam lambung.
Kunyit juga berfungsi sebagai antioksidan serta melindungi pembuluh darah.
Sementara itu Jahe bisa membantu tubuh melawan berbagai infeksi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Jika tiga rempah-rempah di atas digabungkan menjadi satu larutan, sudah pasti manfaat yang didapat akan berlipat ganda.
Mudah bukan? selamat mencoba Sase Lovers!
Kondisi-kondisi Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Jahe
Meski jahe memiliki khasiat yang luar biasa, namun beberapa orang tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
Alih-alih sehat, mengonsumsi jahe justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Lalu kondisi seperti apa yang dimaksud?
1. Orang dengan gangguan darah
Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan batu empedu
Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.
3. Orang dengan Ulkus atau IBD
Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.
4. Orang yang akan melakukan operasi
Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
5. Perempuan hamil
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
6. Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu
Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.
Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.
Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.
7. Orang dengan diabetes dan hipertensi
Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
8. Jahe menekan nafsu makan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.
Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.
Ini berarti jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.
9. Jahe berinteraksi dengan beberapa herbal
Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah.
Ini termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.
Menggunakan jahe dengan rempah-rempah tersebut menempatkan Moms pada risiko perdarahan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Astagfirullah, Jangan Lagi Simpan Minuman ini Dalam Freezer, Nyawa Keluarga di Rumah Jadi Taruhannya
Artikel ini telah tayang di Bolastylo dengan judul, Ternyata Ini Resep Jamu Andalan Joko Widodo agar Tetap Bugar Sepanjang Hari, Cobain Yuk
Source | : | BolaStylo.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR