Sajiansedap.com - Setiap ibu rumah tangga pasti menggunakan kompor gas untuk memasak makanan.
Dengan adanya kompor membuat makanan lebih cepat matang dalam waktu singkat.
Namun kadang yang sering kali jadi kendala adalah api kompor tidak mau menyala.
Hal ini tentu akan membuat para ibu rumah tangga makan hati mendalam.
Tapi tenang saja, ada solusi mudah yang bisa dilakukan para ibu rumah tangga.
Gunakan bahan dapur murah ini untuk mengatasinya.
Jaminan api kompor anti mati.
Penasaran bahan dapur yang dimaksud?
Yuk simak bersama ulasan lengkapnya.
Gunakan Baking Soda Mengatasi Kompor Gas Mati Mendadak
Melansir dari Kompas.com, inilah 3 cara mudah mengatasi kompor yang tidak bisa menyala.
Komponen kompor dibersihkan
Salah satu hal yang dapat menghambat kinerja kompor gas adalah kerak yang menempel pada komponen kompor.
Maka dari itu, segera buka cover atau penutup kompor gas, lalu bersihkan semua komponen yang ada di dalamnya.
Untuk membersihkannya, Saselovers bisa menggunakan berbagai macam bahan.
Mulai dari, air panas, larutan baking soda, cuka apel, jeruk nipis, hingga minyak tanah.
Celupkan kain ke dalam salah satu bahan pembersih di atas, kemudian oleskan pada bagian kompor yang berkerak dan usap secara perlahan.
Atur komponen kompor gas
Kompor gas susah menyala juga bisa disebabkan oleh gangguan aliran gas menuju kompor pada bagian tungku.
Apabila burner terlihat kotor, segera angkat dan bersihkan kerak pada bagian lubang burner menggunakan sikat, kawat kecil, atau jarum.
Posisi burner yang tidak pas juga mempengaruhi aliran gas dan membuat kompor gas susah menyala.
Sebaiknya, pasang burner sesuai dengan posisinya dan jangan sampai ada celah antara burner dan mangkuk burner.
Perbaiki pemantik kompor
Faktor ketiga penyebab kompor gas tidak mau menyala adalah kerusakan pada bagian pemantik.
Ya, pemantik kompor yang rusak bisa disebabkan oleh lepasnya kabel pemantik atau adanya kotoran yang menyumbat ujung pemantik.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Maka dai itu, sehingga tidak berfungsi menyalakan api.
Untuk mengatasinya, Saselovers cukup meletakkan kembali kabel pemantik pada tempatnya dan bersihkan ujung pemantik dari kotoran.
Apabila kerusakan pemantik terjadi akibat aus, maka Saselovers perlu segera menggantinya dengan yang baru.
Cara Menghemat Penggunaan Kompor Gas
1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal empat bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.
Kalau api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.
Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama.
Dan, gas pun lebih banyak terpakai.
2. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.
Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.
Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.
3. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.
Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.
4. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.
Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.
Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
5. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.
Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.
Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.
6. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.
Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.
Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.
7. Bahan makanan Boros Gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.
Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.
Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.
Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul: Nyesel Enggak Tahu dari Dulu, Mengatasi Kompor Gas yang Mendadak Tidak Menyala Ternyata Semudah Ini, Gak Usah Beli yang Baru!
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR