SajianSedap.com - Setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda.
Bahkan meski sama-sama memiliki golongan darah yang sama, misal saja O, belum tentu memiliki karakteristik yang sama.
Nah, karakteristik ini biasanya diketahui melalui serangkaian tes.
Namun sebuah penelitian baru terungkap, mengenai golongan darah tertentu yang rentan terkena diabetes.
Ya, diabetes sendiri merupakan salah satu gangguan kesehatan yang efeknya bisa berbahaya.
Tenyata, slalah satu faktor seseorang bsia terkena diabetes adalah karena golongan darahnya.
Lalu golongan daragh apa yang dimaksud? berikut ulasannya.
Golongan Darah yang Rentan Terkena Diabetes
Golongan darah tertentu ternyata dianggap bisa meningkatkan risiko diabetes
Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin.
Insulin sendiri adalah hormon yang berfunsi untuk membantu sel-sel tubuh mengambil gula dari darah dan mengubahnya menjadi energi.
Dilansir Health Line, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang dianggap sebagai penyakit autoimun di mana tubuh penderita menyerang sel-sel di pankreas.
Akibatnya, tubuh menjadi tidak dapat memproduksi insulin.
Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh menjadi resisten terhadap hormon insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.
Beberapa peneliti sempat berpikir bahwa diabetes tipe 2 mungkin juga termasuk gangguan autoimun, tetapi anggapan itu kurang kuat.
Jadi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana perkembangannya.
Mengenai hubungan antara golongan darah dengan penyakit diabetes, beberapa penelitian berikut mencoba menerkanya:
Sebuah studi pada 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Chronic Diseases, menemukan bahwa dalam kelompok masyarakat yang terdiri dari 424 orang, golongan darah O dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, sedangkan golongan darah B dikaitkan dengan peningkatan risiko.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Studi pada 2020 lainnya yang diterbitkan dalam Journal Public Health Genomics, meneliti 750 partisipan dan menemukan bahwa risiko terkena diabetes tipe 2 lebih tinggi pada pemilik golongan darah A daripada yang memiliki golongan darah lainnya.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Hematology and Blood Disorders pada 2017 dari Pakistan, para peneliti menemukan hasil yang serupa.
Di mana, para ahli menemukan bahwa dalam 2.258 mahasiswa, kelompok partisipan dengan golongan darah B lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes dibandingkan dengan pemilik golongan darah lainnya.
Sebuah studi besar yang diterbitkan dalam Journal Diabetologia pada Maret 2015, menunjukkan bahwa dari 82.104 wanita, partisipan dengan golongan darah O memiliki risiko lebih rendah untuk diabetes tipe 2.
Dari beberapa studi tersebut, pemilik golongan darah A dan golongan darah B terbukti mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit diabetes.
Namun ingat bahwa secara keseluruhan, data mengenai golongan darah dan hubungannya dengan diabetes ini masih sangat bertentangan dan memerlukan penelitian lanjut.
Selain golongan darah, faktor lingkungan serta gaya hidup serta pola makan tentu menjadikan seseorang bisa terkena diabates.
Bahkan jika tidak termasuk dalam golongan darah tersebut, orang bsia saja terkena diabetes.
Sehingga alangkah baiknya semua orang tetap waspada.
Untuk mencegahnya, ada beberapa bahan alami yang bisa mencegahnya, salah satunya pare.
Manfaat Minum Air Rebusan Pare untuk Diabetes
Selama ini pare dikenal pahit hingga orang enggan memakannya.
Tapi siapa sangka rasa pahit yang selama ini ada pada pare mampu menurunkan berat badan dengan cepat.
Kalau selama ini Anda olahraga tapi tak dibarengi dengan makan atau minum yang bisa menurunkan berat badan, sama saja bohong.
Makanya yang Anda butuhkan saat ini adalah air rebusan pare.
Ya, air rebusan pare ini cocok buat Anda yang mau diet tanpa olahraga ketat dan membatasi makanan.
Meski rasanya pahit, tapi Anda bisa mendapatkan manfaat yang luar biasa dari sayuran ini.
Tak hanya masalah berat badan, pare ternyata juga bagus bagi penyandang diabetes.
Karena pare memiliki kemampuan untuk menyerap kelebihan gula yang ada pada tubuh, makanya banyak dokter menyarankan untuk penyandang diabetes wajib mengonsumsi pare.
Pare bisa mengaktifkan sel-sel beta yang diproduksi oleh pankreas yang tentunya akan meningkatkan insulin dalam tubuh.
Ketika insulin dalam tubuh meningkat, kadar gula dalam tubuh otomatis menurun.
Kalau kadar gula dalam tubuh menurun, otomatis kita akan mendapatkan berat badan yang ideal.
Karena selain lemak jenuh, penambahan berat badan bisa karena kadar gula dalam tubuh terlalu tinggi.
Cara mengonsumsi air rebusan pare pun cukup mudah.
Siapkan satu buah sayur pare, iris biasa.
Kemudian Anda harus mencuci bersih pare. Sebelum mencuci pare, siapkan dulu air mendidih.
Ketika air sudah mendidih, Anda bisa memasukkan pare ke dalam air. Tunggu sampai air berubah warna.
Pisahkan antara pare dan air rebusan pare. Karena kita butuh air rebusan pare untuk diminum, tunggu sampai dingin.
Kalau tak kuat dengan rasa pahitnya, Anda bisa menambahkan lemon sebagai penawar rasa pahit.
Selain untuk menurunkan berat badan, minum air rebusan pare bisa menambah kekebalan tubuh karena sayur ini mengandung banyak vitamin C.
Sehingga minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat masa pandemi seperti sekarang ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemilik Golongan Darah Ini Dianggap Lebih Rentan Terkena Diabetes
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR