Tidak ada pencegahan kanker prostat yang mutlak, tetapi bukti menunjukkan diet memainkan peran penting.
Nah diantara maknaan yang baik dikonsumsi untuk mencegah kanker prostat adalah buah tomat dan buah merah lainnya
Tribunnews.com
tomat bisa cegah kanker prostat
Tomat, semangka, dan buah merah lainnya memiliki warna cerah karena antioksidan kuat yang disebut likopen.
Beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi buah dan produk berbahan dasar tomat ini memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.
Namun, American Institute for Cancer Research memperingatkan bahwa penelitian yang menghubungkan tomat dengan pencegahan kanker prostat masih terbatas.
Tapi tidak ada salahnya bukan jika mengonsumsi tomat setiap hari.
Sealin harganya yang murah, Ada juga bisa terhindar dari kanker prostat, terutama bagi pria.
Jadi jangan ragu lagi hidangkan tomat dan buah meral lain untuk santap keluarga.
Selain tomat, beberapa makann lain juga isa lho mencegah buah kanker prostat bagi pria.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
1. Konsumsi buah dan sayuran
Nutrisi dan vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.
Sayuran hijau mengandung senyawa yang membantu tubuh memecah zat penyebab kanker, yakni karsinogen.
Diet kaya nutrisi juga dapat membantu memperlambat penyebaran kanker.
Nutrisi yang disebut isoflavon telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Hal ini terhimpun dalam studi terkontrol berjudul “Soy and soy isoflavones in prostate cancer: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials”.
Isoflavon dapat ditemukan di beberapa makanan berikut.
tahu (terbuat dari kedelai)
buncis
kacang-kacangan
kecambah
Para peneliti telah lama mempelajari hubungan antara teh hijau dan risiko kanker prostat, dengan hasil yang beragam.
Sebuah studi berjudul “Green tea consumption and prostate cancer risk in Japanese men: a prospective study” menunjukkan bahwa pria yang minum teh hijau atau mengonsumsi suplemen ekstrak teh hijau memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat dibandingkan mereka yang tidak.
Kemudian, studi lain tahun 2010 berjudul “Green tea polyphenols for prostate cancer chemoprevention: A translational perspective” menunjukkan bahwa teh hijau bisa menyebabkan penurunan risiko kanker prostat.
3. Mengonsumsi kopi
Menurut penelitian berjudul “Coffee consumption and prostate cancer risk: an updated meta-analysis”, mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat.
Selain itu, penelitian lainnya yang dipublikasikan di jurnal Annals of Oncology mengungkapkan bahwa konsumsi kopi 3 cangkir sehari dapat menurunkan risiko kanker prostat sebanyak 11 persen.
Sebuah studi berjudul “The Role of Dietary Fat throughout the Prostate Cancer Trajectory” mengungkapkan bahwa ada hubungan antara lemak hewani dan peningkatan risiko kanker prostat.
Lemak hewani meliputi daging, lemak babi, mentega, dan keju.
Bila memungkinkan, ganti lemak hewani dengan lemak nabati, yang meliputi:
minyak zaitun sebagai pengganti
mentega buah sebagai pengganti
permen sayuran segar sebagai pengganti makanan kemasan
kacang-kacangan atau biji-bijian sebagai pengganti keju
Selain itu, daging yang terlalu matang menghasilkan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.
Jadi Anda mulai hari ini bisa siapkan hidangan sehat untuk keluarga di rumah, khususnya untuk pasangan Anda agar terhindar dari kanker prostat.
KOMENTAR