SajianSedap.com - Sisa makanan yang berada di sela-sela gigi setelah makan terkadang membuat kita tidak nyaman.
Sehingga beberapa orang memilih membersihkannya dengan alat bantu seperti tusuk gigi.
Tusuk gigi sendiri sangat populer sebagai alat bantu untuk membersihkan area sela-sela gigi dari sisa makanan.
Bahannya pun beragam, mulai terbuat dari kayu, plastik bahkan ada pula yang terbuat dari logam.
Namun di balik manfaatnya tersebut, penggunaan tusuk gigi juga memiliki risiko terhadap kesehatan gigi dan gusi.
Bahkan bisa menyebabkan peradangan di mulut yang bisa berakibat fatal.
Simak alasannya berikut ini menurut para ahli.
Cedera Karena Tusuk Gigi
Menurut drg. MI Grace W. Susanto MM, tusuk gigi adalah penyumbang masalah gigi dan gusi yang umum terjadi.
"Karena tidak mengetahui penggunaan tusuk gigi yang benar, pengguna malah semakin memasukkan sisa makanan ke sela gigi, yaitu ke kantong gusi, atau daerah gusi yang berbentuk segitiga, gingival attachment," ujar Grace kepada Kompas.com baru-baru ini.
Hal ini bisa melahirkan berbagai gangguan nyeri dan ngilu pada gigi dan gusi.
Ngilu dan nyeri yang ada hampir sama dengan gangguan yang disebabkan oleh peradangan akibat gigi berlubang.
"Seringnya, jika ada pasien datang mengeluhkan ngilu gigi namun kondisi gigi utuh tanpa lubang, maka yang terjadi adalah adanya peradangan pada kantong gusi karena ada sisa makanan yang terjebak di sana," ujar staf pengajar Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang ini.
Cermat Memilih dan Menggunakan Tusuk Gigi
Agar tusuk gigi tak mencederai gigi dan gusi, cermatlah dalam memilih dan menggunakan tusuk gigi.
1. Memilih bahan tusuk gigi
Pilihlah tusuk gigi yang terbuat dari bahan yang baik, yang tipis, berujung runcing juga ramping.
Jangan menggunakan tusuk gigi yang terlalu lebal seperti potongan lidi.
2. Jaga kebersihan tusuk gigi
Gunakan tusuk gigi bersih yang masih berada dalam kemasan tertutup atau tersegel.
Jangan gunakan tusuk gigi tanpa kemasan tertutup.
Karena bisa jadi, tusuk gigi sudah tercemar bakteri.
Ketika digunakan untuk mencongkel sisa makanan, akan terjadi perpindahan kuman dari tusuk gigi ke dalam mulut.
Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
3. Perhatikan anatomi gigi dan gusi
Perhatikan anatomi gigi dan gusi. Jika arah masuk tusuk gigi tidak sesuai dengan posisi sisa makanan yang terselip, makanan tersebut justru akan lebih masuk lagi ke sela gigi.
Jangan pula asal mencongkel, jangan memaksa dengan tenaga berlebih di sela gigi yang sempit.
Tenaga berlebih, bisa membuat tusuk gigi justru mengenai gusi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Gunakan siwak dan benang gigi
Untuk Anda yang tak terbiasa menggunakan tusuk gigi, sebaiknya menggunakan siwak untuk membersihkan gigi.
Siwak adalah ranting pohon Salvadora persica yang mudah menyerap cairan sehingga makanan yang ada di sela gigi dapat diserap dan hilang alami tanpa dicongkel.
Jika tak ada siwak, gunakan saja benang gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip di antara gigi.
Benang gigi ini berukuran sangat kecil dan lembut, sehingga tak akan mencederai gigi dan gusi.
Penggunaan tusuk gigi yang benar bisa menghindarkan Anda dari problema gigi dan gusi yang sangat mengganggu.
Agar sisa makanan tak gampang terselip, rapikan gigi secara rutin ke dokter gigi.
Celah antar gigi bisa tercipta ketika ada satu gigi dicabut dan membuat lubang celah.
Hal ini memicu deretan gigi di sekitarnya merenggang dan memiliki celah.
Manfaat Tusuk Gigi
1. Mempercepat kentang panggang
Tusukkan empat tusuk gigi di ke empat sisi kentang, yang memungkinkan kentang lebih cepat masak karena bagian atas, bawah, dan kedua sisinya terbuka.
2. Menjaga panci saat mendidih
Kita pasti sering melakukan ini, menyalakan kompor dengan panas tinggi, meninggalkan dapur, tahu-tahu air sudah mendidih.
Hindari kompor menjadi berantakan dengan menempelkan tusuk gigi secara mendatar antara tutup dan pancinya.
Ada sedikit ruang kecil yang akan membuat uap keluar, mencegah airnya tumpah.
3. Mematangkan sosis secara merata
Hubungkan sepasang sosis dengan tusuk gigi, agar sosis tidak menggelinding dan memudahkan membaliknya.
4. Melacak bawang putih dalam bumbu
Jika mengasinkan makanan dengan bawang putih utuh, tusukkan tusuk gigi pada bawang putih, agar mudah mengeluarkannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Hati-hati Menggunakan Tusuk Gigi, Bisa Menyebabkan Radang Gusi
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR