SajianSedap.com - Sosok Dono Warkop dikenal lewat lawakannya bersama dua rekannya, Indro dan Kasino.
Tergabung dalam grup Warkop DKI, sosok Dono dikenal sebagai salah satu pelawak yang juga memiliki latar belakang yang cukup mentereng.
Ya, meski dikenal sebagai seorang komedian, Dono merupakan sosok yang menjunjung tinggi pendidikan.
Bahkan, salah satu anaknya dikenal sebagai seorang ilmuan nuklir.
20 tahun setelah meninggalnya Dono Warkop, kini terbongkar kondisi rumah peninggalan Dono yang berlokasi di Klaten.
Meski dikenal sebagai komedian yang terkenal, nyatanya kondisi rumah peninggalan Dono ini justru bikin syok.
Seperti apa kondisinya? simak ualsannya.
Kondisi Rumah Peninggalan Dono Warkop DKI
Dono kecil, dahulu merupakan warga Desa Delanggu, Kabupaten Klaten.
Dahulu, Dono tinggal di sebuah rumah sederhana di Jalan Garuda, Dukuh Kargan, Desa Delanggu, Kecamatan Klaten.
TribunSolo.com mencoba menelusuri keberadaan rumah masa kecil pelawak legendaris itu.
Baca Juga: Masih Ingat Suzanna? Sudah Meninggal Belasan Tahun, Baru Terungkap Sosok Anaknya yang Nasibnya Miris
Ternyata, jarak rumah Dono kecil tersebut hanya sekitar 100 meter dari Kantor Desa Delanggu.
Sayangnya, Kini rumah tersebut sudah tidak dipakai oleh keluarga besar almarhum Dono.
Meskipun begitu, rumah ini tetap dirawat oleh seorang tetangga bernama Wahyudi (51) atas permintaan keluarga besar almarhum Dono.
"Saya diminta tolong oleh keluarga besar mas Dono untuk merawat dan memegang kunci rumah ini," jawab Wahyudi dikurip dari TibunSolo.
Ia menuturkan, rumah ini sudah tidak ditempati keluarga besar almarhum Dono sejak lama.
Meskipun demikian, Wahyudi mengatakan, salah satu anak almarhum Dono sempat menengok rumah tersebut.
"Rumah milik orangtua mas Dono ini sudah lama tak ditempati keluarga besarnya," papar dia.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Namun salah satu anak mas Dono, saat berziarah ke makam Bapaknya, ia sempatkan mampir ke sini, mengecek kondisi rumah kakeknya, dan meminta untuk merawat rumah ini," kata Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, sosok Almarhum Dono Warkop ini seorang yang ramah terhadap warga sekitar.
Selain itu, ia menuturkan sosok almarhum yang tidak sombong dengan warga sekitar.
"Sosok mas Dono seorang yang ramah dan tidak sombong sama warga, saat ia pulang kesini bertemu orangtuanya, ia tetap mau mengajak berbicara dengan orang lain, meski saat ini sedang naik daun," ujar Wahyudi.
Saat ini, rumah milik orang tua Dono Warkop DKI dimanfaatkan untuk membuka warung Hik.
Wahyudi mengaku baru berjualan saat Covid-19 melanda, sekitar April 2020 dan sudah mendapatkan izin dari keluarga besar almarhum Dono.
"April kami baru buka warung di sini, sudah minta izin ke keluarga besar mas Dono," akunya.
Profil Dono Warkop DKI
Film Warkop DKI Reborn menginggatkan kita tentang sosok lengendaris Dono.
Ia terkenal dengan group lawak DKI ,yang merupakan pelesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota atu yang singkatan dari nama Dono-Kasino-Indro atau DKI
Dono bernama lengkap Drs. H. Wahyu Sardono atau dikenal sebagai Dono Warkop.
Ia dilahirkan di Solo, Jawa Tengah, 30 September 1951, dan merupakan anak keempat dari tujuh orang bersaudara.
Dari kecil hingga SMA, dono hidup di kota Solo, Jawa Tengah.
Selepas lulusan SMA dar SMA negeri 3 Surakarta, Dono wakop pun berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi di Jakarta, Ia mengambil Jurusan Ilmu Sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia( UI)
Mereka kerap manggung dan melawak didepan ratusan hingga ribuan penonton.
Setelah puas manggung , Warkop mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat.
Dari filmlah para personel Warkop mulai meraup kekayaan berlimpah.
Dengan honor Rp 15.000.000 per satu film untuk satu grup, maka mereka pun kebanjiran uang.
Lantaran tiap tahun mereka membintangi minimal 2 judul film pada dekade 1980 dan 1990-an yang pada masa itu selalu diputar sebagai film menyambut Tahun Baru Masehi dan menyambut Hari Raya Idul Fitri di hampir semua bioskop utama di seluruh Indonesia.
Dono warkop menikah dengan Titi Kusumawardhani pada tahun 1984.
Dari perkawinannya ini Dono warkop dikaruniai tiga orang anak yang bernama Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono dan Satrio Sarwo Trengginas.
Dono warkop sendiri telah membintai puluhan judul film komedi yang membawa namanya melambung bersama personil Warkop DKI yang lainnya di jagat hiburan Indonesia di tahun 90-an.
Namun, dunia Lawak Tanah Air kembali berduka ketika pada tanggal 30 Desember 2001 Dono warkop menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah sakit Rumah Sakit Santo Carolus, Jakarta Pusat, sekitar pukul 01.00 WIB.
lmarhum Dono warkop meninggal dunia akibat penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
Kini, beredar tulisan biodata Dono.
Yang membuta netizen heran, ia rupanya begitu mengagumi kedua sahabatnya tersebut, yaitu Kasino dan Indro.
Beginilah biodata lengkapnya
Inilah profil Dono yang tertulis di buku biografinya
Netizen yang mengetahui postingan tersebut, lantas meninggalkan komentar
@michaellsalim :"Seniman yg di kagumi, kasino dan indro."
ditautmi: "Seniman yang dikagumi : Kasino dan Indro Sahabat sejati banget Alm. Om Dono"
mdskincareind :"Fokus ke seniman yg di kagumi , beliau menulis 2 sahabat nya di warkop @indrowarkop_asli . Gatau lagi gimana mnggambarkan persahabatan mereka."
warkopdkifansasli :"Tidak bisa digambarkan"
rahmad_pray01": "pelawak legend asli pribumi.takkan tergantikan".
Tak heran nama Dono Warkop pun hingga kini masih dikenang meski telah lama meninggal.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dono Warkop DKI Kecil Tinggal di Klaten, Rumahnya Kini Dipakai Jualan Angkringan
Source | : | TribunJateng.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR