SajianSedap.com - Hipertensi, umumnya dikenal sebagai tekanan darah tinggi, mempengaruhi banyak orang dewasa di dunia.
Namun, tak banyak orang dengan tekanan darah tinggi dapat mengontrolnya.
Sehingga dalam kondisi lebih parah, tekanan darah tinggi dapat menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal atau pembentukan aneurisma.
Tentu Anda tak ingin hal tersebut menimpa diri Anda.
Baca Juga: Capek Bolak-Balik Minum Obat, Darah Tinggi Ternyata Bisa Diatasi dengan Labu Siam, Nyesel Baru Tahu Sekarang!
Kabar baiknya, tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan bahan alami yang mudah Anda dapatkan.
Anda bisa mencoba tanaman herbal berikut ini yang dipercaya ampuh untuk menurunkan menurunkan tekanan darah secara alami.
Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Seledri
Kandungan nutrisi dan senyawa dalam seledri memiliki khasiat membantu untuk mengendalikan tekanan darah tinggi.
Melansir Khasiat Daun Seledri Terhadap Tekanan Darah Tinggi Pada Pasien Hiperkolestrolemia (2015) oleh Triola Fitria dan Oktadoni Saputra, beberapa zat potensial bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah tinggi pada seledri di antaranya apigenin, phthalides, manitol, apiin, magnesium, zat besi, fitosterol, dan senyawa 3-n-butyl phthalide (3nB).
Ahli kardiovaskular dari Cleveland Clinic, Kenneth Shafer, MD, membagikan cara memanfaatkan seledri untuk mengontrol tekanan darah tinggi.
"Konsumsi seluruh bagian seledri mulai dari daun sampai batangnya untuk mendapatkan serat, magnesium, kalium, dan zat lain yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas Dr. Shafer.
Dr. Shafer menyarankan orang yang ingin menjaga kadar tekanan darah tinggi untuk makan satu cangkir atau sekitar empat batang seledri berukuran besar setiap hari.
Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus seledri, atau dinikmati secara langsung setelah dicuci bersih.
Kendati seledri bisa bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, namun Dr. Shafer mengingatkan, penderita hipertensi tidak bisa hanya mengandalkan satu jenis asupan.
Pasalnya, untuk menjaga kesehatan tetap prima, dibutuhkan kerja sama nutrisi dan senyawa dari berbagai zat gizi asupan.
Untuk itu, selain mengonsumsi seledri, pasien hipertensi juga disarankan tetap makan sayuran lain, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati.
Selain itu, penderita tekanan darah tinggi juga wajib membatasi asupan garam atau natrium, asupan manis, dan daging merah.
Lantaran beberapa zat dalam seledri memiliki efek sejenis obat penurun tensi, demi keamanan ada baiknya penderita hipertensi yang ingin mengonsumsi seledri terlebih dulu berkonsultasi ke dokter.
Belimbing Untuk Mengobati Tekanan Darah Tinggi
Mengutip dari buku berjudul Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat, karya Desty Ervira Puspitaningtyas, S.Gz., Yunita Indah Prasetyaningsrum, S.Gz belimbing termasuk buah yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Alasannya, belimbing kaya akan kalium yang berperan menurunkan tekanan darah dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu, belimbing juga mengandung magnesium yang berperan meningkatkan penyerapan kalsium dan membantu mengatur tekanan darah.
Untuk mendapatkan berbagai kandungannya itu, selain dimakan langsung belimbing juga bisa dibuat infused water alias air rendaman belimbing.
Cara membuat air rendaman belimbing pun ternyata sangat mudah.
Kita hanya butuh menyiapkan belimbing segar 150 gram.
Kemudian cuci bersih dan potong belimbing berbentuk bintang kecil-kecil.
Setelah itu, masukkan buah belimbing di dalam botol berisi 500 ml air.
Tutup botol tersebut dan simpan di dalam kulkas selama 4-5 jam, setelah itu sajikan.
Sangat mudahkan membuat air rendaman belimbing untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Konsumsi Seledri untuk Turunkan Darah Tinggi, Bagaimana Baiknya?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR