Proses ini dapat menghasilkan produk sampingan beracun yang disebut keton.
Jika keton menumpuk di dalam darah, bisa menyebabkannya menjadi terlalu asam.
Perubahan pH ini dapat menyebabkan ketoasidosis diabetik yang berpotensi fatal.
Gejala awal ketoasidosis diabetik adalah rasa haus yang ekstrim dan sering buang air kecil.
Seseorang yang memiliki gejala ini harus menguji kadar gula darahnya.
Jika jumlahnya 240 miligram per desiliter atau lebih, orang tersebut harus memeriksa urine mereka untuk keton.
Gejala ketoasidosis diabetik selanjutnya mungkin termasuk:
Siapa pun yang memiliki gejala ini harus mencari bantuan medis darurat karena kondisinya dapat dengan cepat menjadi parah dan bahkan mengancam jiwa.
7. Kondisi kesehatan mental
Dalam sebuah studi pada 2013, para peneliti mengamati rasa haus atau konsumsi cairan yang berlebihan pada orang yang mengunjungi klinik rawat jalan untuk kondisi kesehatan mental.
Dari orang-orang ini, 15,7 persen di antaranya menderita polidipsia primer, rasa haus yang berlebihan yang bukan karena penggunaan obat atau penyebab lain yang dapat diidentifikasi.
Dalam subkelompok ini, 13 orang menderita skizofrenia, dan satu orang menderita gangguan bipolar.
Obat yang diresepkan dokter untuk kondisi ini dan lainnya juga dapat meningkatkan rasa haus.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR