Kuning telur yang sudah basi akan mendatar dan terlihat agak kempes dan lembek. Itu tidak terlalu baik untuk apapun dan jelas tidak untuk dikonsumsi.
Selanjutnya, lihat bentuk putihnya. Jika segar, warna putih akan menahan bentuknya di cincin bagian dalam yang tajam dan tegas.
Akan ada lingkaran luar yang lebih tipis juga dan kuning telur akan mudah dipisahkan dari putihnya pada telur yang segar. Semakin tidak jelas bentuk cincin bagian dalam dan cincin bagian luar, semakin tidak segar telurnya.
5. Lakukan pengamatan penglihatan
Selain hidung, mata adalah alat yang berharga untuk mengetahui apakah telur itu baik atau buruk. Selagi telur masih di dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak retak, berlendir atau berbentuk tepung.
Baca Juga: Resep Telur Masak Lokio, Menu Makan Malam Enak Dan Praktis Dibuat
Kerutan atau retakan dapat menandakan adanya bakteri, sedangkan tampilan tepung pada cangkang dapat menandakan adanya jamur.
Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan.
Cari perubahan warna merah muda, biru, hijau, atau hitam pada kuning telur atau putih telur, karena ini dapat mengindikasikan pertumbuhan bakteri.
Jika Anda melihat ada tanda-tanda perubahan warna, buang telur dan cuci mangkuk dengan air sabun panas sebelum menguji telur baru.
Artikel ini telah tayang di Gridpop.id dengan judul, Nyawa Seisi Rumah Bisa Terancam, Hentikan Sekarang Juga Kebiasaan Mencuci Telur Sebelum Disimpan, Ganti dengan Solusi Aman Ini
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | GridPop.ID |
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR