SajianSedap.com - Kuku merupakan bagian paling penting di tubuh untuk menunjang penampilan, terutama bagi wanita.
Kuku biasanya dicat dengan beragam warna agar terlihat menarik.
Laju pertumbuhan kuku merupakan salah satu hal yang bisa menjadi pertanda dari kondisi kesehatan.
Pertumbuhan perbedaan pada kuku, mulai dari pembengkakan, warna, perubahan bentuk, dan ketebalan kuku bisa menjadi ada yang salah dengan tubuh.
Baca Juga: Tolong Segera Cek di Kuku Jari, Jika Temukan Kondisi Ini Sebaiknya Segera Pergi ke Dokter, Pertanda Ada Hal Berbahaya Terjadi di Organ Hati!
Namun, beberapa orang mengabaikan hal ini karena dianggap sepele dan hal alami dalam proses pertumbuhan kuku.
Padahal hal ini bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan dari penyakit yang ada dalam tubuh.
Maka Anda perlu berwaspada dan segera mengecek ke dokter untuk mendapatkan penangangan.
Berikut ini tanda pada kuku yang bisa Anda perhatikan.
Tanda-tanda di Kuku yang Bisa Menjadi Gejala Penyakit
Melansir WebMD, tanda-tanda penyakit yang dapat ditemukan pada kuku, yaitu:
1. Kuku bergaris (rippled nails)
Permukaan kuku yang sehat adalah halus dan tanpa memiliki garis-garis.
Jika permukaan kuku bergaris atau beriak, bahkan berlubang bisa jadi peringatan dini penyakit psoriasis, eksim atau radang sendi.
2. Kuku putih (white nails)
Jika sebagian besar kuku berwarna putih dan disertai dengan lengkungan berwarna lebih gelap di atasnya, dapat menandakan bahwa tubuh memiliki masalah pada hati, seperti hepatitis.
Selain itu, kuku berwarna putih atau pucat, juga dapat mengindikasikan tubuh memiliki anemia, penyakit hati, bahkan penyakit jantung.
3. Kuku kuning (yellow nails)
Salah satu penyebab umum yang menyebabkan kuku kuning adalah karena infeksi jamur.
Jika semakin parah, lapisan kuku perlahan-lahan akan menebal dan hancur.
Kuku yang berwarna kuning dapat menandakan adanya penyakit serius, seperti penyakit tiroid, penyakit paru-paru, diabetes, psoriasis atau peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas.
4. Kuku mudah terbelah atau rapuh (split nails)
Kondisi kuku yang seperti ini dapat disebabkan oleh infeksi jamur. Selain itu, bisa juga disebabkan akibat menyentuh bahan-bahan kimia seperti cairan yang digunakan untuk pembersih peralatan rumah tangga.
Kuku yang kering, rapuh, sering retak atau pecah dapat menandakan tubuh memiliki penyakit tiroid.
Penyakit tiroid adalah suatu kondisi di mana kelenjar tiroid kurang aktif dan tidak menghasilkan hormon yang cukup untuk tubuh.
Gejala penyakit tiroid lainnya, seperti: merasa lemah, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa disengaja, nyeri sendi dan periode menstruasi yang tidak teratur pada wanita.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Makanan untuk Obat Jamur Kuku, Dijamin Ampuh Cuma dengan Bahan yang Ada Dapur ini
5. Pembengkakan pada kulit disekitar kuku (puffy nails fold)
Kulit disekitar kuku yang membengkak dan disertai dengan warna kemerahan, bisa disebabkan oleh infeksi yang disebut paronychia.
Itu adalah jenis infeksi yang biasanya dapat diobati dengan antibiotik.
Selain itu, kondisi kuku yang seperti ini juga bisa jadi tanda adanya penyakit lupus ataupun kelainan pada jaringan ikat lainnya dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
6. Garis gelap di bawah kuku (dark lines beneath the nail)
Garis-garis gelap yang muncul pada kuku bisa disebabkan oleh cidera yang membuat darah membeku di bawah kuku.
Namun jika garis gelap pada kuku itu bukan disebabkan oleh cidera, maka harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
Karena kuku yang berwarna gelap dan kehitaman, bisa disebabkan oleh melanoma atau jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
7. Kuku berwarna kebiruan (bluish nails)
Jika kuku memiliki warna agak kebiruan, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
Ini juga bisa merupakan efek samping dari obat yang dikonsumsi dan juga merupakan tanda tubuh memiliki berbagai masalah, seperti: penyakit pada paru-paru atau emfisema, penyakit jantung, dan penyakit wilson atau kondisi genetik yang menyebabkan tingginya kadar tembaga dalam tubuh.
Mulai sekarang, coba perhatikan kuku. Jika kuku memiliki berbagai tanda-tanda seperti di atas, segera konsultasikan pada dokter untuk mencari tahu penyebab dan cara pencegahannya.
Bahaya Menggigit Kuku
Menurut CDC, lebih dari 200 virus flu menyebar di setiap waktu.
Sebenarnya, faktor-faktor risiko ini karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Tetapi kamu bisa loh mengurangi peluang terkena virus itu dengan menjauhkan tangan dari mulut.
Ini karena, virus yang menyebabkan flu juga berkembang di kulit kamu.
Jadi selain sering mencui tangan degan sabun kamu juga perlu menghentikan kebiasaan gigit kuku, entah dengan mengunyah permen karet.
Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul Berbagai Macam Tanda pada Kuku Ini Bisa Jadi Peringatan Adanya Penyakit dalam Tubuh
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR