Sajiansedap.com - Bagi setiap kaum wanita, cantik dan awet muda adalah sebuah impian.
Bagi wanita yang sudah menikah maka anda harus berbahagia.
Ternyata hanya mencium ketiak suami saja terbukti bisa membuat istri jadi cantik dan awet muda loh.
Apakah anda salah satu yang suka mencium ketiak suami?
Kalau iya, anda wajib tahu artikel berikut ini.
Dikutip dari berbagai sumber, fakta bahwa mencium ketiak suami bisa membuat wanita semakin cantik dan awet muda.
Tak hanya itu, mencium ketiak suami juga, nyata terbukti bisa membuat wanita merasa lebih nyaman, rileks dan tenang.
Berikut penjelasan ahli untuk anda.
Ini Kata Ahli
Bagi orang yang sudah menikah, paling tidak ada hanya ada 45 persen saja istri yang tidur di lengan suami dan mau mencium aroma ketiaknya.
Uniknya lagi, hal itu biasanya hanya berlangsung selama tiga tahun saja.
Selebihnya, tinggal 21,7 persen saja istri yang mau tidur dilengan suaminya setelah sepuluh tahun usia pernikahannya.
Perlu Anda ketahui, tidur dibawah lengan suami tiap malam terbukti sangat baik untuk kecantikan wanita.
Sebab, hormon Phero yang keluar dari ketiak suami dapat mengaktifkan hormon istri hingga mereka merasa damai dan tenang.
Kebanyakan wanita yang selalu tidur dibawah lengan suami, hidupnya tenang tanpa ada pikiran yang menganggu, sehingga dia tetap cantik dan awet muda.
Bau badan suami 65 persen datangnya dari ketiak, dan disanalah kelenjar Pheri sangat aktif sehingga bagus untuk tubuh sang istri.
Selain itu banyak istri yang menyatakan bahwa tidur dilengan suami bisa membuat tidur lebih nyenyak, sampai mencapai skala 7-8.
Dengan bau ketiak suami, Anda seperti mendapat obat awet muda yang terus memberikan kecantikan untuk kulit.
Penelitian Dilakukan dengan Mengambil Ekstrak Ketiak
Seperti dilaporkan Jurnal Biology of Reproduction America, ekstrak ketiak yang sengaja diperas dari lelaki yang tidak memakai deodoran, digunakan sebagai bahan penguji kalau hidung wanita bisa digoda bau badan lawan jenisnya.
Dalam percobaan itu, parfum alami ini kemudian dioleskan ke atas bibir puluhan wanita berumur 25-45 tahun.
Tentu tanpa memberi tahu kalau itu bibit keringat lelaki, dan hanya dikatakan kalau sedang menguji suatu aroma parfum.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Enam jam pertama setelah itu, skala mood wanita yang diolesi parfum yang terbuat dan bibit keringat lelaki tersebut lalu diukur.
Hasilnya sungguh unik, selain bisa mencerahkan mood, parfum ketiak lelaki ternyata dapat juga membuat wanita menjadi kurang tegang.
Lebih dari itu, bukan cuma mood, ternyata hormon reproduksi wanita golongan LH (Lutetnizing Hormone) ikut terpicu pula.
Normalnya hormon LH mencetuskan terjadinya ovulasi atau keluarnya sel telur matang dari indung telur.
Begitu wanita menghirup bau khas ketiak lelaki, hormon LH-nya langsung membanjir dalam darah. Diduga bau keringat lelaki mengandung bahan yang mencetuskan keluarnya telur.
Anda tertarik? cobalah mulai singkirkan bantal yang menghambat hidung Anda pada ketiak suami, dan tidurlah dengan nyaman di bawah ketiaknya.
Jika anda merasa tenang dibawah baunya ketiak suami, berarti bau Phero suami anda bekerja baik dengan hormon anda.
Selamat mencoba, semoga Anda semakin awet muda.
Kaldu Tulang Untuk Awet Muda
Berikut manfaat kaldu tulang untuk kesehatan
1. Rendah gula, cocok untuk pengidap diabetes
Ada kabar baik nih untuk Saselovers pengidap diabetes!
Mengutip Kompas.com, kaldu tulang mempunyai glikemik rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi pengidap diabetes.
Kaldu tulang pun bisa membantu menghdirasi tubuh.
2. Tinggi kolagen
Kaldu tulang juga dapat membuat kulit kita cantik.
Sebab, kaldu ini memiliki kandungan kolagen yang tinggi.
Kolagen bermanfaat untuk membuat kulit elastis, serta baik bagi kesehatan sendi, kuku, dan rambut kita.
Pantas saja banyak artis papan menjadikan konsumsi kaldu tulang sebagai rutinitas pagi.
3. Punya mikronutrien lengkap
Siapa sangka, kaldu tulang kaya akan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin dan mineral.
Kaldu tulang menyediakan banyak mikronutrien, seperti kalsium, fosfor, magnesium, vitamin A, vitamin K2, zat besi, seng, selenium, dan mangan.
Mikronutrien sangat penting untuk fungsi metabolisme, yaitu untuk memproses energi.
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR