SajianSedap.com - Selama ini nasi memang menjadi sumber karbohidrat untuk tubuh.
Maka itu hampir setiap hari kita selalu masak nasi untuk kelurga.
Bahkan Anda juga selalu membawakan bekal nasi untuk suami kerja bukan?
Tak jarang pula Anda membawakan nasi dalam jumlah banyak untuk bekal kantor suami Anda.
Dengan membawakan nasi dalam jumlah banyak, pasti Anda bakal berpikir jika suami akan lebih kenyang dan gak bakal jajan lagi.
Tapi Anda tahu kan jika kebanyakan makan nasi putih juga tidak bagus, karena bisa menyebabkan diabetes.
Nah, maka itu Anda bisa coba ganti nasi dengan menggunakan bahan ini untuk bekal suami ke kantor.
Ganti Nasi dengan Bahan Ini untuk Menu Bekal Kantor
Nasi putih memang disebut-sebut bisa jadi penyebab diabetes.
Maka itu, kini baiknya Anda coba ganti nasi putih dengan bahan ini untuk menu bekal kantor suami Anda.
Chef Benvi Oskarino menyebut jika nasi putih bisa diganti dengan kentang.
"Kalau karbonya mau diganti dengan mash potato atau puree begitu itu lebih baik karena kandungan gizinya lebih banyak" jelas Benvi saat diwawancarai oleh tim SajianSedap (11/11/21).
Ia pun menilai jika ingin sehat, baiknya hindari membawa bekal nasi putih.
"Jadi makanya kalau orang yang mau sehat menghindari nasi dulu gitu loh, karena kalau nasi kan gulanya banyak kan" lanjutnnya.
Tak hanya dengan kentang saja, Anda juga bisa ganti nasi dengan bahan lainnya untuk bekal kantor suami Anda.
"Jadi bisa diganti dengan kentang atau ubi-ubian, labu juga engga masalah" jelas Benvi.
Artikel berlanjut setelah video di bawahi ini.
Nah, Benvi juga menjelaskan cara tepat mengolah labu, jika Anda ingin membawakannya untuk bekal kantor suami Anda.
"Labu cuma disteam gitu ibaratnya seperti orang luar negeri gitu ya" tuturnya pada tim SajianSedap.
Jika nantinya suami Anda bosan dengan umbi-umbian, Benvi juga merekomendasikan bahan lainnya loh.
Ya, Anda bisa coba untuk bawakan oatmeal untuk bekal kantor loh.
Tentunya oatmeal lebih bisa bikin perut kenyang dan kaya akan serat.
"Oatmeal itu lebih bagus, tapi pengeluaran bulanannya pasti lebih tinggi" tutupnya.
Penulis | : | Gusthia Sasky T |
Editor | : | Gusthia Sasky T |
KOMENTAR