SajianSedap.com - Kulit jari keriput adalah hal yang lumrah terjadi ketika terkena dingin.
Ini merupakan reaksi dari tubuh yang tidak disengaja oleh sistem saraf otonom tubuh, sistem yang juga mengontrol pernapasan, detak jantung, dan keringat.
Tapi bagaimana jika kulit tidak menyentuh air namun bisa keriput tiba-tiba.
Nah, untuk hal seperti ini patut diwaspadai.
Pasalnya ini bisa berhubungan dengan kinerja tubuh yang tidak sesuai atau terdapat penyakit dalam tubuh.
Nah, simak penjelasannya berikut ini untuk mewaspadai sejak dini jika Anda mengalami hal ini.
Kulit Jari Keriput Pertanda Penyakit
Menurut Boldsky, ada beberapa penyebab kulit jari tiba-tiba mengeriput.
Dan salah-salah, hal ini bisa jadi tanda suatu penyakit loh.
Yuk simak ulasannya berikut ini.
1. Dehidrasi
Kulit mengeriput ternyata bisa jadi suatu tanda dehidrasi.
Selain bibir kering dan kulit pecah-pecah, kulit jari yang kehilangan sebagian elastisitas juga bisa menjadi tanda dehidrasi.
2. Diabetes
Diabetes memengaruhi fungsi tubuh dalam mengontrol kadar gula darah.
Kadar glukosa darah yang tinggi ternyata bisa menyebabkan jari mengeriput.
Ini karena kelenjar keringat mengalami masalah sehingga kulit mengalami kekeringan.
3. Gangguan Tiroid
Orang-orang yang mengalami gangguan tiroid ternyata kerap mengalami kulit jari keriput.
Banyak ahli percaya hipertiroid membuat kulit jari mengeriput karena metabolisme dan suhu tubuh menurun.
Ketika suhu tubuh turun, pembuluh darah di jari menjadi menyempit dan kulit mengeriput.
Kapalan Tanda Penyakit dalam Tubuh
Jika Anda menderita diabetes tipe 2, produksi insulin terhambat, yang menyebabkan kadar gula darah naik tanpa regulasi.
Dilansir dari express.co.uk, ini dapat menyebabkan serangkaian masalah, banyak di antaranya terkonsentrasi di kaki.
Masalah kaki sebagian besar muncul ketika ada kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi secara konsisten, suatu proses yang disebut neuropati.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Meskipun bisa menyakitkan, kerusakan saraf diabetes dapat mengurangi kemampuan Anda untuk merasakan sakit, panas, dan dingin, jelas American Diabetes Association (ADA).
Akibatnya, penderita diabetes rentan mengalami kapalan di kaki mereka, catat ADA.
Kapalan adalah area kulit tebal dan kering yang berkembang saat kulit terkena tekanan atau gesekan yang berlebihan.
"Kapal, jika tidak dipangkas, menjadi sangat tebal, pecah, dan berubah menjadi bisul (luka terbuka)," dikatakan ADA.
Sangat penting untuk menyadari berbagai masalah kaki yang terkait dengan diabetes tipe 2.
Seperti yang ditunjukkan oleh Diabetes UK, jika tidak ditangani, masalah kaki dapat menyebabkan amputasi.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim dengan judul Kulit Jari Keriput - Terjadi saat Basah, Ternyata Ini Alasan dan Manfaatnya
Source | : | Tribun Kaltim |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR