SajianSedap.com - Masih ingatkah Anda dengan sosok Idan Separo?
Ya, komedian terkenal di Indonesia ini memang sempat wara wiri di layar kaca.
Namun, takdir berkata lain.
Rabu (2/9/2020), komedian Idan Separo dikabarkan meninggal dunia.
Ia meninggal setelah berjuang melawan penyakit ini.
Siapa sangka, makanan sehari-hari ternyata bisa jadi penyebab sakitnya, lo.
Idan Separo Meninggal Karena Diabetes
Idan Separo meninggal dunia di usia 44 tahun pada Rabu (2/9/2020).
Ia meninggal pada pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Mekarsari, Bekasi.
Penyebab kematiannya adalah penyakit diabetes yang sudah cukup lama diderita.
Penyakit tersebut terbilang sudah cukup parah karena telah menyerang organ-organ penting.
Idan Separo diketahui sempat dirawat di rumah sakit sekitar satu minggu hingga kemudian mengembuskan napas terakhir.
Daus Mini, sang sahabat pun menceritakan momen ketika membesuk Idan Separo di rumah sakit.
Idan rupanya sempat tak mengenali Daus yang kala itu mengenakan masker.
Idan bahkan sempat bertanya kepada sang istri tentang siapa tamu yang datang membesuknya.
Daus menilai Idan bercanda dengan berpura-pura tak mengenalnya.
"Itu bercanda sama saya, sudah merespon. Saya kan pakai masker, dia tanya ke istrinya (Idan) enggak engeh mungkin kan. Terus dia nunjuk ke saya, saya buka masker, dia bilang 'Om Daus," kata Daus Mini saat dihubungi awak media, Rabu (2/9/2020).
"Terima kasih'. Ya saya bilang lagi 'semangat, Idan harus lawan penyakitnya' (dia jawab) 'iya iya'," tambah Daus.
Daus Mini menuturkan malam itu Idan sudah bisa tertawa.
Ia juga sempat mengingatkan agar Idan tak banyak bergerak.
"Dia juga udah ketawa-ketawa, ajak bercanda. Saya bilang 'Idan jangan bangun, nanti sakit lagi' dia tiduran lagi. Terus saya pergi, dia dijaga saudaranya," ucap Daus.
Selama ini Idan memang tak pernah mengeluhkan penyakitnya pada Dausmdan teman-teman lainnya.
Di mata Daus, Idan masih bisa bercanda dan berusaha menenangkan sahabat-sahabatnya itu.
"Nggak ada, emang kalo sama saya nggak pernah ngeluh sakitnya," ucap Daus.
"Kita juga tahu kan, kasih semangat. Ya dia masih bercanda," tambahnya.
Makanan Penyebab Diabetes
Pada dasarnya, jenis makanan penyebab diabetes adalah makanan yang dapat menyebabkan gula darah tinggi atau mengganggu produksi insulin di dalam tubuh.
Berikut ini adalah ragam makanan yang porsinya harus dkurangi atau disesuaikan dengan kebutuhan harian agar tidak menjadi penyebab diabetes:
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
1. Makanan tinggi karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi penting bagi tubuh, tetapi orang yang memiliki faktor risiko diabetes harus berhati-hati dalam memilih makanan sumber karbohidrat mana yang terbaik dan mengatur porsinya.
Melansir Medical News Today, makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti tepung putih, nasi, roti putih, dan pasta adalah makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan lebih cepat berubah menjadi glukosa, sehingga dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin.
Pada gilirannya, hal ini bisa menyebabkan diabetes.
Oleh sebab itu, bagi para pemilik faktor risiko diabetes perlu membatasi asupan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat.
Agar lebih sehat, pilihlah makanan sumber karbohidrat dari jenis serat atau karbohidrat kompleks.
Tubuh diketahui tidak memecah serat dengan cara yang sama seperti karbohidrat lainnya, sehingga tidak meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh (nasi merah, oatmeal, roti gandum) dapat menyediakan karbohidrat sehat ini.
Selain energi, makanan ini bahkan sanggup menawarkan serat dan nutrisi, seperti vitamin dan mineral.
2. Sumber lemak trans dan jenuh
Melansir Health Line, konsumsi makanan sumber lemak jenuh dan lemak trans tidak secara langsung membuat kadar gula darah melonjak.
Tapi, makanan jenis ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, di antaranya yakni: Daging merah Daging olahan, seperti sosis, nugget, ham, dan lain-lain.
3. Minuman manis
Sudah menjadi rahasia umum bahwa minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat menyebabkan penyakit diabetes tipe-2.
Gula, seperti diketahui, dapat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi mengungkap minum 1-2 gelas minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko diabetes tipe-2 hingga 26 persen.
Untuk tetap terhidrasi, siapa saja, terumama para pemilik faktor risiko diabetes, lebih baik membatasi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan air putih.
4. Buah kering dan koktail
Melansir WebMD, buah yang dikeringkan pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi.
Misalnya, kismis atau buah anggur yang dikeringkan.
Kismis mengandung karbohidrat lebih banyak dari pada anggur segar.
Selain buah kering, buah kalengan atau koktail juga dapat menjadi pemicu diabetes yang harus dihindari atau dibatasi konsumsinya karena mengandung gula tinggi.
Beberapa produk koktail bahkan dicampur dengan alkohol yang juga dapat memicu diabetes.
5. Minuman bersoda, minuman berenergi, dan alkohol
Minuman bersoda, minuman energi, dan alholon menjadi kurang sehat untuk dikonsumsi secara rutin karena dapat menyebabkan diabetes.
Ragam pilihan minuman tersebut dilaporkan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Minuman bersoda dan minuman berenergi juga sarat akan fruktosa yang sering dikaitkan dengan penyebab resistensi insulin dan obesitas.
Tak hanya itu, konsumsi minuman energi secara kurang bijak juga bisa meyebabkan insomnia dan menaikkan tekanan darah tinggi akibat kafein yang dikandung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai"
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR