Sajiansedap.com - Apakah anda suka makan tomat?
Jika iya maka ada hal penting yang harus anda ketahui.
Ketika memakan tomat pasti secara tidak sengaja memakan bijinya.
Hal ini mungkin terlihat normal dan tidak akan berbahaya.
Namun nyatanya, ada penelitian yang mengatakan makan biji tomat malah membahayakan kesehatan.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai anda telat tahu ya!
Biji Tomat Berbahaya
Dikutip TribunStyle.com melalui Boldsky, kulit luar biji tomat yang keras membuatnya tidak bisa dicerna.
Tetapi asam lambung yang ada di usus kita mencerna lapisan luar biji, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui kotoran.
Ada kesalahpahaman yang berhubungan dengan biji tomat, yaitu dapat menyebabkan radang usus buntu.
Kaya akan vitamin A dan vitamin C, bijinya merupakan sumber serat yang hebat dan tidak menyebabkan radang usus, yang menyebabkan usus buntu.
Namun, biji tomat memang memiliki efek buruk bagi anda yang memiliki riwayat kesehatan tertentu, alergi, dan faktor lainnya.
Mari kita simak bersama efek buruk yang bisa terjadi.
1. Dapat memperburuk batu ginjal
Meskipun tidak secara ilmiah dinyatakan mengkonsumsi biji tomat akan mengembangkan batu ginjal, telah ditegaskan biji tomat dapat memperburuk bagi Moms yang sudah memiliki batu ginjal.
Biji tomat berbahaya bagi ginjal karena kandungan oksalatnya yang tinggi.
Hal ini yang akan menyebabkan penumpukan kalsium di ginjal kita.
Ini dapat memperburuk atau dalam beberapa kasus, mengembangkan batu ginjal.
Anda yang sudah menderita batu ginjal harus menghindari biji tomat karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau semakin memperparah penyakitnya.
Baca Juga: Resep Cumi Asin Tomat Hijau, Menu Seafood Super Kilat yang Rasanya Sangat Nikmat
2. Dapat menyebabkan divertikulitis
Meskipun ada kekurangan bukti ilmiah yang lebih spesifik, individu dengan divertikulitis disarankan untuk tidak mengkonsumsi biji tomat.
Efeknya mungkin akan berbeda pada setiap individu.
Hanya beberapa kasus tertentu dilaporkan biji tomat menyebabkan peradangan pada usus besar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Alergi
Di sisi lain tomat sendiri juga membuat beberapa orang mengalami alergi.
Jika anda mengalami alergi karena tomat tubuh anda akan memberikan tanda-tanda.
Seperti ruam kulit, eksim, atau gatal-gatal (urtikaria), kram perut, mual, muntah, atau diare, sensasi gatal di tenggorokan, batuk, bersin, mengi, dan pilek.
Anda juga akan mengalami pembengkakan pada wajah, mulut, lidah, atau tenggorokan (angioedema), dan anaphylaxis.
Alergi tomat dapat dikonfirmasikan dengan tes tusuk kulit atau tes darah yang mendeteksi imunoglobulin E (IgE).
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Tomat, Menu Sarapan Sederhana Kesukaan Seisi Rumah
Menghindari adalah pilihan terbaik, tetapi alergi tomat biasanya dapat diobati dengan sukses dengan antihistamin, dan salep steroid topikal dapat berguna ketika mengobati ruam alergi.
Jadi, jika anda benar-benar tidak membutuhkan mengonsumsi tomat, sebaiknya menghindarinya.
Selain biji tomat yang memberi gangguan kesehatan, tomat sendiri membuat beberapa dari kita alergi.
Cara Menyimpan Tomat
Terkadang tomat hanya dipakai setengah untuk memasak.
Dan ketika setengahnya lagi hendak dimasak, tomat sudah mulai mengeriput.
Ternyata ada cara tersendiri untuk menyimpan tomat agar tidak mengeriput dengan cepat.
Cara menyimpan tomat agar tidak cepat keriput tergantung dengan tingkat kematangannya.
Baca Juga: Jangan Susah Dibilangin! Ternyata Makan Tomat Berlebihan Bisa Membahayakan Kesehatan, Ngeri Banget
Tomat yang belum matang
Mengutip dari kompas.com, janganlah simpan tomat yang belum matang di dalam kulkas.
Menyimpan tomat mentah di dalam kulkas akan merusak kulit, tekstur, dan rasanya.
Tomat akan menjadi lembek karena suhu dingin dari kulkas.
Tomat yang sudah matang
Untuk tomat yang sudah matang, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas.
Kalau tomat sudah dipotong, taruhlah bagian yang sudah terbuka tersebut menghadap bawah.
Kemudian janganlah menaruh tomat pada rak yang bersamaan dengan makanan berkandungan etanol.
Makanan yang mengandung etanol di antaranya kentang, apel, dan jagung.
Sementara untuk tomat yang belum dipotong, Anda bisa tutup bagian batang tomat menggunakan selotip.
Hal ini berguna untuk mencegah tomat matang lebih dengan cepat.
Tomat terlalu matang
Kalau tomat sudah dalam kondisi terlalu matang, Anda bisa jadikan saus tomat saja.
Tomat terlalu matang yang sudah diubah menjadi saos bisa dinikmati hingga 6 bulan ke depan.
Syaratnya Anda perlu menyimpan dalam zipper lock bag dan disimpan dalam freezer.
Baca Juga: Resep Burger Oncom Enak, Camilan Nikmat Ala Western Dari Bahan Masakan Tradisional
Artikel Telah Ditayangkan di nakita.grid.id dengan Judul, Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Biji dari Sayuran Ini Membuat Gangguan Kesehatan
Cara Menghilangkan Uban dengan Taoge, Tak Perlu Minta Tolong Anak Cucu untuk Dicabut
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR