SajianSedap.com - Harga cabai di pasaran kini terus merangkak naik.
Bahkan hampir menyentuh angka Rp100 ribu dan bisa terus merangkak naik kedepannya.
Maka wajar banyak orang membeli cabai dalam jumlah banyak untuk stok jika harga cabai mulai mahal.
Namun cara menyimpan cabai sering disepelekan begitu saja sehingga busuk dan kering, tentu rasanya tidak sama lagi dengan yang segar.
Padahal ada cara menyimpan cabai agar awet dan tahan berbulan-bulan yang bisa Anda lakukan di rumah.
Salah satunya dengan dibungkus.
Berikut ini cara menyimpan cabai yang benar agar tidak cepat busuk dan lebih awet.
Cara Simpan Cabai Supaya Awet
Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.
1. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih
Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.
Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.
Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.
Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
2. Jangan cuci cabai dengan air
Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.
Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,
masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.
3. Simpan cabai di dalam kulkas
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).
Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
4. Jangan campur cabai dengan bumbu dapur lain
Saat menyimpan cabai dalam kulkas, jangan asal meletakannya di sebelah produk lain.
Stefu menyarankan untuk tidak menyimpan cabai berdekatan dengan dairy product, seperti susu, telur, dan keju.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Sebab produk tersebut akan menyerap aroma cabai sehingga aroma cabai akan menempel dengan kuat.
Sementara itu, Prasetyo menyarankan untuk menyimpan cabai tidak berdekatan dengan sayuran segar yang lain.
"Apabila cabai itu rusak dan berdekatan dengan sayuran yang lain, maka bisa merusak atau memengaruhi aroma sayuran yang yang lain," jelas Prasetyo.
5. Cara petik cabai bisa mempengaruhi keawetan cabai
Jika kamu memiliki tanaman cabai sendiri usahakan memetiknya pada pagi hari.
Sebab pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memetik. Bobot buah masih optimal saat pagi hari.
"Tujuannya agar buah yang dipetik tidak terkontaminasi oleh organisme pembusuk," papar Prasetyo.
Cara memetik yang baik adalah dengan dipelintir tangkai buah cabai.
Lakukan hal itu secara hati-hati agar ranting atau cabang tidak patah.
Cabai yang dipetik dengan tangkai akan lebih tahan lama disimpan daripada yang dipanen tanpa menyertakan tangkainya.
Bahaya Simpan Cabai dengan Kertas Koran
Ya, kertas koran ternyata bahaya banget untuk kesehatan.
Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.
Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.
Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.
Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Terungkap! Ternyata Begini Cara Simpan Cabai dengan Benar yang Jarang Diketahui Orang, Bisa Awet Sampai 3 Bulan
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR