Sajiansedap.com - Anda pasti pernah merasakan sembelit.
Apalagi di musim penghujan seperti sekarang sangat mudah untuk terserang penyakit ini.
Pentingnya kita mengantisipasi semuanya agar sembelit tidak kembali.
Kentang ungu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, mengatur tekanan darah hingga cegah sembelit.
Kentang ungu merupakan jenis kentang yang berasal dari daerah pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Kulit kentang ungu berwana biru keunguan dengan daging berwana ungu, ketika direbus rasanya mirip kacang tanah.
Kentang ungu dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita.
Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Kandungan Gizi Kentang Ungu
Kentang ungu mengandung anthocyanin, yang merupakan antioksidan pemberi warna ungu pada kentang.
Kentang ungu juga merupakan sumber serat, potasium, vitamin B yang baik, serta antioksidan 4 kali lebih tinggi dari kentang biasa.
Kentang ungu memiliki indeks glikemik yang rendah daripada kentang biasa.
Mengonsumsi kentang ungu dalam jumlah besar akan berdampak pada kadar gula darah Anda.
Untuk penderita diabetes, maka harus berhati-hati dalam mengonsumsi kentang ungu.
Bagi penderita sembelit bisa mengkonsumsinya agar tidak kembali lagi.
Manfaat Kentang Ungu
1. Mencegah sembelit
Kentang ungu diketahui banyak mengandung serat yang mampu membantu mencegah sembelit, kram, dan kembung.
Serat akan menambah ke feses Anda dan membantu feses lewat lebih cepat melalui usus, sehingga terhindar dari sembelit.
2. Mencegah pembekuan darah
Kentang ungu mengandung asam klorogenik.
Baca Juga: Resep Kentang Tumis Kornet, Menu Rumahan Enak Untuk Lengkapi Makan Malam Nanti
Dikutip dari Boldsky, Senin (23/12/2019) ada sebuah studi dalam Journal of Biokimia dan Molekul Toksikologi menemukan bahwa asam klorogenik dapat menunda akumulasi gumpalan darah.
Hal tersebut mampu mencegah pembentukan gumpalan darah dalam tubuh kita.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
3. Mengatur tekanan darah
Dengan mengonsumsi kentang ungu, Anda dapat mengurangi tekanan darah dalam tubuh.
Hal tersebut disebabkan karena adanya phytochemical yang disebut asam klorogenik.
4. Menurunkan efek stres oksidatif
Stres oksidatif menyebabkan peradangan kronis, kanker, dan infertilitas pada pria.
Cobalah untuk mengonsumsi kentang ungu.
Baca Juga: Resep Kentang Jamur Goreng Pedas Rambutan, Serba Serbi Menu Pelengkap yang Langsung Dilirik Si Kecil
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan memakan kentang ungu akan meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
Kentang ungu tersebut kaya akan antioksidan polifenol yang disebut anthocyanin yang mampu melindungi sel-sel Anda dari efek stres oksidatif.
5. Menurunkan risiko kanker & jantung
Senyawa yang ada dalam kentang ungu akan membantu mencegah kanker, yakni terutama kanker payudara dan kanker usus besar.
Kandungan antosianin juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner, serta kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Manfaat Bunga Belimbing Wuluh Selama Musim Hujan
Melansir Kontan.co.id, bunga belimbing wuluh bisa menjadi obat herbal yang mengatasi batuk.
Seperti diketahui batuk jadi salah satu kondisi yang sebaiknya dicegah terutama di masa pandemi.
Ketika tenggorokan merasa sakit, sebaiknya segera diobati supaya tidak bertambah parah.
Menggunakan pengobatan herbal cenderung lebih minim risiko.
Bunga belimbing wuluh kaya akan antioksidan yang sangat penting untuk tubuh.
Antioksidan yang tinggi bisa menangkal radikal bebas.
Radikal bebas yang tak segera diatasi bisa menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya batuk.
Melansir Health Medicine, bunga belimbing wuluh sangat berkhasiat mengobati batuk kering dan batuk berdahak.
Sebab, bunga belimbing wuluh secara alami bisa mengatasi lendir di tenggorokan.
Cara membuat obat batuk herbal dari bunga belimbing wuluh sangat mudah.
Mula-mula, anda perlu menyiapkan beberapa bahan diantaranya 12 gram bunga belimbing wuluh, secangkir jus jahe, 12 gram akar manis, 10 gram marjoram, dan 750 ml air.
Rebus 750 ml air sampai mendidih. Lalu, masukkan semua bahan-bahan ke dalam rebusan air.
Rebus sampai air menyusut hingga tersisa 300 ml.
Setelah menyusut menjadi 300 ml, diamkan hingga dingin seperti suhu ruang.
Kemudian, saring ramuan tersebut dan masukkan ke dalam botol.
Anda bisa minum obat batuk herbal ini dua kali sehari sebelum makan.
Cara lainnya menggunakan bunga belimbing wuluh untuk obat batuk adalah dengan mencampurkan 1 genggam bunga belimbing wuluh, adam manis secukupnya, gula batu secukupnya dan seperempat cangkir air.
Masukkan semua bahan-bahan ke dalam blender lalu haluskan hingga rata.
Kemudian saring ramuan tersebut, lalu Anda bisa memasukannya ke dalam botol.
Anda bisa meminum ramuan obat batuk dari bunga belimbing wuluh sebanyak satu sampai dua sendok makan dua kali sehari.
Baca Juga: Resep Kolak Roti Singkong Enak, Kudapan Manis yang Sama Sekali Tidak Sulit Dibuat
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR