Konsumsi minuman berkafein seperti teh, kopi, cokelat, soda, dan sebagainya juga bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Asupan berkafein bersifat diuretik, atau dapat mendorong cairan keluar dari tubuh.
Selain itu, konsumsi obat-obatan dan minuman beralkohol juga dapat menyebabkan Anda jadi sering kencing.
Di luar kondisi tersebut, sering kencing bisa jadi gejala penyakit tertentu.
Khususnya bagi para wanita, terlalu sering kencing ini juga bisa menjadi pertanya adanya gangguan kesehatan di vagina yakni vaginistis.
Vaginistis atau peradangan pada vagina disebabkan infeksi jamur, bakteri, dan virus.
Vaginistis juga bisa disebabkan penggunaan obat tertentu, perubahan hormon, efek bahan kimia, atau alergi pakaian tertentu.
Nah, terlalu sering kencing ini juga menjadi salah satu gejalanya.
Selain sering kencing, gejala vaginistis lainnya yakni vagina terasa gatal dan panas saat buang air kecil.
Selain itu, vaginistis juga ditandai keluarnya cairan berbau dari organ kewanitaan.
Tak hanya vaginistis, terlalu sering kencing ternayata juga bisa menjadi pertanda penyakit lain yang berbahaya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR