Phyllis A. Balch, penulis "Prescription for Herbal Healing," menyatakan meskipun pare tampaknya tidak merusak jaringan hati, penggunaan ramuan jangka panjang dapat meningkatkan enzim hati, menyebabkan aterosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah.
Disarankan untuk terus lakukan pengecekan kondisi kesehatan saat konsumsi pare.
Orang dengan keluhan penyakit hati, sirosis atau riwayat hepatitis atau HIV / AIDS ada baiknya untuk tidak mengonsumsi sama sekali.
Selain dampak buruk di atas, konsumsi pare berlebih juga dapat timbulkan dampak ringan pada tubuh.
Terkadang orang akan merasakan mual, muntah, dan diare.
Lebih parah lagi pare dapat berpotensi sebabkan maag.
Sebaiknya pare juga tidak dikonsumsi oleh anak-anak dan ibu hamil.
Namun untuk wanita yang mengalami menstruasi konsumsi pare boleh dilakukan.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR