SajianSedap.com - Mandi air hangat kerap jadi pilihan, terutama jika cuaca sedang dingin.
Selain itu, mandi air hangat juga dipercaya mampu membuat badan rileks.
Apalagi jika dilakukan setelah aktivitas padat, pastinya bisa menghilangkan rasa lelah.
Namun, mandi air hangat rupanya tidak disarankan terlalu sering.
Salah satunya jika dilakukan oleh pengidap diabates.
Alih-alih capek hilang, nyawa malah bisa terancam jika mandi air hangat dilakukan oleh pengidap diabetes
Bahaya Mandi Air Hangat
Mandi menggunakan air hangat dipercaya oleh sebagian orang dapat membuat pikiran lebih tenang.
Selain itu mandi menggunakan air hangat juga dipercaya dapat menghilangkan nyeri otot dan melebarkan pembuluh darah.
Namun ternyata terdapat dampak buruk yang terjadi jika seseorang terlalu sering mandi menggunakan air panas.
Apalagi orang dengan kondisi tertentu.
Salah satunya adalah orang yang mengidap diabetes.
Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut.
Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air panas.
Namun tidak bagi pengidap diabates.
Orang dengan diabetes yang mengalami kerusakan pada saraf atau biasa disebut diabetic neuropathy dapat memiliki kemampuan dan kepekaan dalam merasakan panas yang menurun dibanding orang normal.
Jika orang normal akan sadar dan kepanasan di suhu tertentu, bisa saja orang dengan diabetes tidak merasakan hal tersebut.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Namun setelah selesai mandi, kulitnya sudah memerah seperti terbakar.
Sehingga tidak disarankan jika pengidap diabates mandi menggunakan air panas karena bisa membuat kulit iritasi.
Selain pada pengidap diabates, mandi air hangat sebaiknya juga tidak disarankan dilakukan terlalu sering pada bayi.
Kulit bayi sangat berbeda dari kulit orang dewasa sehingga akan sangat rentan terhadap banyak hal.
Selain karena kulitnya yang rentan dan sensitif, bayi tidak bisa memberikan respons jika suhu yang diterimanya terlalu panas.
Tak hanya dua kondisi di atas, mandi air hangat rupanya juga memiliki dampak buruk bagi jika dilakukan terlalu sering.
1. Kulit kering dan pecah-pecah
Mandi menggunakan air hangat memang terkadang memberikan sensai nyaman dan menenangkan.
Namun ternyata akibat terlalu sering mandi dengan air hangat dapat menyebabkan kulit menjadi kering.
Hal tersebut dikarenakan air panas bisa mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.
Seperti yang diketahui, kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk melembabkan kulit.
Fungsi kelenjar minyak yang terganggu inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah.
2. Tekanan darah turun tiba-tiba
Pembuluh darah dapat melebar karena suhu yang panas.
Ini menyebabkan aliran darah yang semakin deras.
Namun, pada suhunya berlebih serta durasi yang terlalu lama, pembuluh darah di seluruh tubuh akan mengalami pelebaran yang semakin parah.
Ini akan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Untuk mengatasi hal tersebut, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi.
Bagi penderita tekanan darah rendah, hati-hati karena bisa jadi penderita akan mengalami pusing hingga hilangnya kesadaran.
Meski demikian, buan berarti Anda tidak boleh mandi dengan air hangat.
Sebaiknya gunakan air biasa saja saat mandi jika ingin mencegah hal-hal buruk tersebut terjadi.
Semoga informasi ini bermanfaat
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 3 Dampak Negatif Bagi Tubuh Bila Terlalu Sering Mandi Air Hangat
Source | : | TribunJogja.com |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR