Perbedaan Bihun dan Soun
1. Soun
Mie ini juga dikenal dengan nama Glass Noodle atau Mung Bean Noodle. Soun biasanya dibuat dari pati kacang hijau. Namun, kini sudah banyak soun yang dibuat dari pati kentang, ubi, dan singkong.
Soun memiliki karakteristik cenderung transparan, tekstur kuat dan liat saat masih kering, serta licin dan mudah terputus saat matang. Rasa soun cenderung tawar, sehingga akan menyerap rasa dalam masakan dengan baik.
Soun cukup direndam dalam air panas antara 5-15 menit, maka soun akan bisa langsung dikonsumsi. Soun yang didiamkan beberapa saat setelah matang akan menjadi lengket, dan menempel satu sama lain. Soun sangat cocok sebagai isian makanan berkuah, seperti sup, bakso, tekwan, pempek, kimlo, atau soto.
Baca Juga: Aneka Variasi Resep Bihun Goreng Unik dan Lezat
2. Bihun
Bihun juga dikenal dengan nama Rice Vermicelli/Rice Noodle/Rice Sticks. Bihun memiliki warna yang lebih putih, lebih kusam, tekstur rapuh, dan mudah patah saat kering, dibanding soun.
Setelah dimasak, tekstur bihun tidak selicin dan tidak mudah terputus seperti soun. Bihun dibuat dari tepung beras.
Seperti soun, bihun cukup direndam dengan air panas. Hanya saja waktu perendaman lebih singkat, yakni 5-7 menit. Bihun bisa juga direbus, namun waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 1 menit. Di beberapa negara di Asia, bihun biasanya diolah dengan cara digoreng.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Cara Masak Bihun agar Tidak Hancur dan Menggumpal
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR