Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi ekstrak bengkuang memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah daripada yang tidak.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia.
2. Melancarkan pencernaan
Serat dalam bengkuang baik untuk proses pencernaan. Serat ini dapat membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan.
Selain itu, bengkuang juga mengandung jenis serat yang disebut inulin.
Sebuah studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB) hingga 31 % pada mereka yang mengalami konstipasi.
Tak hanya itu, bengkuang juga kaya akan air, yang dapat membantu meringankan sembelit.
3. Mencegah dehidrasi
Makan makanan dengan kadar air tinggi seperti bengkuang dapat membantu kita memenuhi kebutuhan cairan harian.
Bengkuang dilaporkan mengandung kadar air yang tinggi berkisar 86-90 %.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Bengkuang memiliki banyak nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Bengkuang di antaranya mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati memproduksi lebih banyak kolesterol.
Sebuah tinjauan dari 23 studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL).
Bengkuang juga mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan pembuluh darah.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR