Dilansir dari Kompas.com, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman yang juga dokter spesialis kulit di RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto, dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.KK, mengatakan, bahan-bahan yang digunakan itu bisa mengganggu kutu.
"Bawang putih dalam jumlah banyak menimbulkan bau yang sangat menyengat apalagi bagi kutu rambut, bisa menyebabkan kutu sulit bernapas, dan akhirnya mati," ujar Oke, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).
Selain itu, kata dia, lemon bersifat asam yang bisa meningkatkan bau yang dihasilkan oleh bawang putih. Lemon juga bersifat mengiritasi kutu maupun kulit telurnya.
Oke menjelaskan, teknik-teknik tersebut sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman dulu, ketika belum banyak ditemukan obat-obat kimia.
"Masih relevan kok hingga sekarang. Cuma harus diingat bahwa kulit setiap orang berbeda, ada kemungkinan tetap berisiko terjadi reaksi iritasi maupun alergi meskipun dari bahan alami," kata dia.
Oke menjelaskan, reaksi alergi biasanya timbul pada pemakaian berulang. Sementara, reaksi iritasi bisa terjadi secara langsung.
"Jika pada saat pengaplikasian bahan-bahan tersebut kemudian timbul rasa panas terbakar berarti terjadi reaksi iritasi. Segera bilas hingga bersih," ujar Oke.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Source | : | TribunJakarta.com,Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR