Dikira Radang Tenggorokan, Ibu-ibu Ini Kaget Setengah Mati Saat Dengar Vonis Dokter, Ternyata Selama Ini Idap Kanker Ganas Yang Belum Ada Obatnya

SajianSedap.com – Radang tenggorokan merupakan penyakit umum yang sering dijumpai.

Saat musim hujan seperti ini, orang juga lebih rentan terserang radang tenggorokan.

Namun menyembuhkan radang tenggorokan sangat mudah.

Anda bisa membeli obat di apotek hanya untuk mengobati radang tenggorokan.

Tapi bagaimana jika radang tenggorokan tidak kunjung sembuh?

Jika ini terjadi, Anda harus waspada mulai sekarang.

Radang tenggorokan yang tak kunjung sembuh bisa jadi tanda penyakit lain.

Kanker yang ganas ini salah satu gejalanya adalah radang tenggorokan.

Kira-kira apa ya penyakitnya?

Baca Juga: Selama Ini Cuma Minum Obat, Tahunya Minum Air Dingin Malah Bisa Obati Radang Tenggorokan, Kok Bisa?

Radang Tenggorokan sebagai Gejala Kanker Tenggorokan

Kanker tenggorokan adalah kondisi yang mengacu pada kanker yang berkembang di tenggorokan (faring) atau kotak suara (laring).

Tenggorokan sendiri merupakan tabung berotot yang membentang dari belakang hidung dan berakhir di leher.

Melansir Mayo Clinic, kanker tenggorokan paling sering dimulai di sel-sel datar yang melapisi bagian dalam tenggorokan.

Kotak suara Anda berada tepat di bawah tenggorokan Anda dan juga rentan terhadap kanker tenggorokan.

Kotak suara terbuat dari tulang rawan dan berisi pita suara yang bergetar untuk mengeluarkan suara saat Anda berbicara.

Meskipun sebagian besar kanker tenggorokan melibatkan jenis sel yang sama, istilah khusus bisa digunakan untuk membedakan bagian tenggorokan tempat kanker berasal.

Beberapa jenis kanker tenggorokan antara lain kanker nasofaring, kanker orofaringeal, kanker hipofaring, dan lainnya.

Berbagai jenis kanker tenggorokan ini jelas tak boleh disepelekan.

Baca Juga: Berawal dari Iseng Rebus Bunga Mawar Lalu Minum Airnya Hangat-hangat, Tak Disangka Sekujur Tubuh Malah Rasakan Hal Tak Terduga Ini

Jika tidak ditangani segera, kanker tenggorokan bisa semakin parah, menyebar ke bagian tubuh lain, dan bisa menyebabkan kematian.

Oleh sebab itu, penting bagi siapa saja dapat mengenali gejala kanker tenggorokan.

Salah satu gejala dari kanker tenggorokan gejalanya mirip radang tenggorokan.

Penderitanya akan mengalami sakit tenggorokan, batuk terus-menerus, suara serak, dan dorongan konstan untuk membersihkan tenggorokan.

Karena gejalanya sangat mirip, Anda perlu memeriksakan diri.

Siapa saja yang mengalami gejala-gejala di atas dan tidak membaik setelah 2-3 pekan, sangat dianjurkan untuk dapat sesegera mungkin membuat janji berkonsultasi dengan dokter.

Dokter dapat membantu memastikan kondisi yang dialami pasien.

Karena itu, Anda dianjurkan untuk segera pergi ke dokter jika radang tenggorokan sudah menyerang.

Jadi jangan disepelekan ya Sase Lovers.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Baca Juga: Makanan untuk Obat Radang Tenggorokan, Engga Nyangka 5 Bahan Makanan Ini Ampuh Usir Rasa Sakit Tanpa Efek Samping

Cara Mendeteksi dan Tahapan Kanker Tenggorokan

Untuk memeriksa kanker tenggorokan, dokter biasanya akan melakukan laringoskopi atau akan merujuk pasien ke dokter spesialis untuk prosedur ini.

Laringoskopi bisa memberi dokter pandangan yang lebih dekat tentang tenggorokan pasien.

Jika tes ini menunjukkan kelainan, dokter mungkin akan mengambil sampel jaringan (disebut biopsi) dari tenggorokan pasien.

Selanjutnya, dokter akan menguji sampel untuk kanker.

Berbagai tahapan seperti biopsi harus dilalui untuk mendeteksi kanker.

Selain itu, seperti kanker pada umumnya, kanker tenggorokan juga terbagi menjadi beberapa tingkatan.

Tingkatan pada kanker disebut dengan stadium.

Jika menemukan sel kanker di tenggorokan pasien, dokter biasanya akan memesan tes tambahan untuk mengidentifikasi stadium atau tingkat kanker yang sudah terjadi.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

 

Baca Juga: Makanan untuk Obat Radang Tenggorokan, Langsung Konsumsi 7 Bahan Makanan Ini Jika Rasa Sakit Mulai Menyerang

Stadiumnya berkisar dari 0 hingga 4.

- Stadium 0: Tumor hanya pada lapisan atas sel-sel bagian tenggorokan yang terkena.

- Stadium 1: Tumor kurang dari 2 cm dan terbatas pada bagian tenggorokan di mana ia mulai.

- Stadium 2: Tumor berukuran antara 2 dan 4 cm atau mungkin telah tumbuh ke area terdekat.

- Stadium 3: Tumor lebih besar dari 4 cm atau telah tumbuh ke struktur lain di tenggorokan atau telah menyebar ke satu kelenjar getah bening.

- Stadium 4: Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ jauh.

Dokter dapat menggunakan berbagai tes untuk menentukan stadium kanker tenggorokan pasien.

Tes pencitraan dada, leher, dan kepala dapat memberikan gambaran yang lebih baik tentang perkembangan penyakit.

Karena itu, yuk jaga kesehatan mulai sekarang agar tidak terkena kanker tenggorokan.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Gejala Kanker Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

Baca Juga: Jadi Penyakit Pecinta Gorengan, Begini 3 Cara Atasi Radang Tenggorokan dengan Air Rebusan Madu, Jangan Minum Obat Dulu!

PROMOTED CONTENT