SajianSedap.com - Tikus jadi salah satu hewan yang kerap jadi musuh manusia.
Apalagi jika musim hujan seperti ini.
Tikus kerap bersembunyi di rumah-rumah agar terhindar dari air hujan.
Bahkan tak jarang sampai membuat sarang di tempat tersembunyi.
Alhasil, rumah jadi sarang tikus yang tentunya bisa berbahaya bagi kesehatan.
Pasalnya, kotoran tikus bisa menyebabkan berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan.
Jadi jalan satu-satunya adalah mengusir tikus dari rumah.
Tak perlu bingung, Anda bisa memanfaatkan bahan yang ada di rumah kok, yakni cabai busuk.
Bagaimana caranya? Simak ulasannya.
Cara Mengusir Tikus dengan Cabai Busuk
Agar tikus tidak betah tinggal di rumah kita, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan.
Sebelum mencari tahu cara mengusir tikus di rumah, mari pahami dulu tanda keberadaan “tamu tak diundang” ini.
Apa saja?
Perlu diketahui, tikus mulai aktif saat malam hari, apalagi ketika sepi.
Hewan pengerat ini jarang keluar dari tempat persembunyiannya ketika masih ada matahari.
Tikus bisa bersembunyi di tempat-tempat sempit, karena ukurannya yang mungil.
Pastikan setiap lobang kecil yang ada di dinding segera ditutup.
Sebab, mengetahui “tempat bermain” tikus, bisa menjadi kunci dari mengusirnya dari rumah.
Beberapa cara mengusir tikus di rumah ini bisa Anda ikuti, salah satunya dengan menggunakan cabai busuk.
Menaruh umpan beracun sangat berisiko tinggi, apalagi jika tersentuh oleh anak-anak maupun hewan peliharaan.
Ada baiknya menggunakan larutan cabai, yang bisa mengusir tikus dengan bau menyengatnya itu.
Semprotkan larutan cabai di tempat yang sering dikunjungi tikus, seperti di bawah kompor, atau di belakang lemari.
Anda bisa memanfaatkan cabai busuk yang ada di rumah kok.
Coba blender cabai sampai halus, kurang lebih 5-10 biji.
Campur dengan air kurang lebih 100 ml atau setengah gelas air.
Artikel akan berlanjut setelah video ini :
Baca Juga: Jaminan Auto Minggat! Cukup Gunakan Penyedap Rasa Ini, Tikus di Rumah Bisa Kabur Terbirit-Birit
Kemudian semprotkan ke sudut rumah Anda.
Hati-hati saat menyemprotkan larutan cabai ini, karena aromanya pedas dan bisa membuat mata perih.
Selain penggunaan cabai busuk, beberapa tips berikut ini juga bisa Anda coba.
1. Memelihara kucing
Jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki alergi terhadap kucing, Anda bisa memelihara hewan lucu ini, untuk mengusir atau sekadar menakut-nakuti tikus.
Akan tetapi, jika Anda tidak bisa memelihara kucing, meletakkan tempat pembuangan kotoran kucing di sekitar tempat persembunyian tikus, bisa menjadi pencegah timbulnya tikus.
2. Menggunakan minyak esensial
Wangi semerbak minyak esensial juga bisa jadi opsi cara mengusir tikus di rumah, terutama wangi peppermint dan minyak cengkeh.
Letakkan kapas yang sudah terserap dengan minyak esensial di tempat-tempat yang sering dilewati tikus, seperti lemari hingga pintu rumah.
3. Menutup lubang dengan wol baja
Wol baja bisa menjadi alternatif yang digunakan untuk menutupi lobang atau area sempit.
Tikus tidak menyukai benda yang tak bisa digigit, sedangkan wol baja tidak mungkin dirusak oleh tikus.
Hal ini bisa mencegah datangnya tikus ke dalam rumah.
Jika tidak ada wol baja, Anda bisa menggunakan lakban, sebagai cara preventif agar tikus tidak menampakkan dirinya.
4. Simpan makanan dengan baik
Menyimpan makanan di tempat tertutup juga bisa menghindari datangnya tikus ke rumah.
Pasalnya, tikus bisa mencium bau makanan, dan menghampirinya.
Selain itu, buang sampah ke luar rumah secara rutin, agar baunya tidak menyengat dan mengundang tikus untuk datang.
Penyakit yang Dibawa Tikus
Walau banyak orang menganggap hewan kecil ini lucu, banyak penyakit yang bisa ditimbulkan karena ulah tikus.
Beberapa penyakit itu meliputi:
1. Sindrom paru hantavirus dan koriomeningitis limfositik
Menghirup debu yang sudah terkontaminasi air kencing dan kotoran tikus, bisa menyebabkan penyakit pernapasan dan merusak sistem saraf.
Maka dari itu, Anda harus sering membersihkan tempat-tempat yang sering disinggahi tikus.
Jangan lupa menggunakan masker dan sarung tangan.
Setelah membersihkannya, langsung cuci tangan menggunakan sabun.
Bersentuhan langsung atau digigit tikus, juga bisa menyebabkan penyakit ini muncul.
2. Leptospirosis
Penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri ini bisa diderita seseorang jika meminum air yang sudah terkontaminasi air kencing hewan terinfeksi.
Pada manusia, gejala yang muncul bisa berupa demam tinggi, sakit kepala, kram perut hingga muntah.
Jika ada tikus di rumah Anda, sebaiknya jauhkan wadah berisi air dari jangkauan tikus, dan bersihkan secara berkala.
3.Salmonellosis
Penyakit yang disebabkan bakteri salmonella ini bisa diderita oleh siapapun.
Namun, anak kecil di bawah 5 tahun paling rentan terhadap salmonellosis.
Gejala yang umum terjadi berupa diare, demam dan kram perut.
Tipus dan cacar Kutu dan tungau tikus bisa menyebarkan kedua penyakit ini.
Walau sudah ada cara penanganannya, tentu lebih baik untuk mencegahnya, dengan menghindari kontak langsung dengan tikus serta kotorannya.
Selain beberapa penyakit yang sudah disebutkan di atas, sejumlah penyakit seperti demam hemoragik, demam otitis media supuratif kronik (OMSK), demam lassa, demam gigitan tikus, sampai tularemia, juga bisa disebarkan tikus.
Agar kejadian tak diinginkan tersebut bisa dihindari, sebaiknya pahami dengan baik cara mengusir tikus di rumah, agar keluarga senantiasa sehat.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR