SajianSedap.com - Kangkung merupakan sayuran yang menjadi kesukaan banyak orang.
Tak jarang kalau sedang bingung ingin masak apa, tumis kangkung sering menjadi solusinya.
Apalagi sayuran hijau ini memiliki harga yang murah dan enak kalau dijadikan berbagai masakan.
Tak hanya itu, kangkung juga dikenal menyehatkan untuk tubuh, kita.
Namun, tumisan yang jadi favorit keluarga itu ternyata tak selamanya menyehatkan, loh!
Memang pada dasarnya kangkung sebagai sayuran memang menyehatkan bagi tubuh, tapi yang bikin bahaya adalah bahan campurannya.
Bahaya kangkung jika dimasak dengan dua bahan ini ternyata bisa fatal banget loh akibatnya.
Maka dari itu, jangan masak kangkung dicampur dengan 2 bahan tambahan ini kalau tak mau masuk rumah sakit.
Apa saja?
Baca Juga: Resep Sayur Kangkung Kuah Merah Ini Jadi Kunci Agar Keluarga Tak Malas Makan Lagi
Jangan Masak Kangkung Dicmpur dengan 2 Bahan Tambahan ini
Memasak kangkung memang sangat mudah.
Kita cuma sediakan, bawang putih dan merah, kalau ingin pedas bisa menambahkan cabe.
Nah, kangkung ini juga bisa nikmat kalau dicampurkan beberapa bahan tambahan ke dalam tumisannya.
Tapi, ternyata ada dua bahan yang sebaiknya kita hindari untuk dicampurkan ke dalam tumisan kangkung, di antaranya:
1. Cumi dan Ikan Asin dengan Ciri ini
Banyak ibu-ibu yang suka menumis kangkung bersama ikan atau cumi asin.
Rasanya tentu saja jadi lebih enak karena aroma dan rasa ikan asin yang terkenal menggiurkan.
Namun dibalik kelezatannya saat disajikan di meja makan, alangkah baiknya kembali cek ikan asin dirumah.
Pasalnya dibalik kesehatannya, ada ikan asin yang telah dicampur formalin agar tahan lama.
Berikut ciri-ciri ikan asin berformalin yang wajib Anda waspadai.
1. Tak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar.
2. Tak dihinggapi lalat
3. Warnanya bersih cerah, namun tidak berbau khas ikan asin/ebi kering.
Selain itu ada ciri-ciri lain yang harus Anda perhatikan pada ikan asin di rumah.
Perhatikan kualitas ikan asin tersebut, apakah masih segar, atau malah sudah berjamur yang bisa menyebabkan keracunan.
Bila berbau apek atau tengik pertanda makanan itu sudah rusak atau terkontaminasi oleh mikroorganisme.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
KOMENTAR