Rugi kalau gak tahu!
Untuk diketahui, ceker ayam mengandung kolagen yang merupakan sejenis protein jaringan ikat.
Kandungan itulah yang membuat ceker ayam terasa lengket dan kental saat diolah.
Nah, kolagen ini akan jadi antigen asing yang bersifat imunogenik yang mampu merangsang tubuh untuk menghasilkan antibodi spesifik terhadap sebuah antigen, yang dalam hal ini adalah penyebab rematik.
Kolagen pada ceker ayam konon katanya memiliki protein yang sama dengan protein kolagen pada sendi tubuh manusia.
Karena itulah bagi penderita rematik, disarankan untuk mengonsumsi ceker secara rutin.
Tapi masalahnya kolagen pada ceker ayam mudah hilang saat dimasak, nih.
Maka dari itu agar manfaat kolagennya tidak hilang, maka ceker ayam tidak disarankan untuk digoreng.
Soalnya proses penggorangan bisa merusak struktur protein kolagen pada ceker ayam.
KOMENTAR