SajianSedap.com - Lalat merupakan hama yang sering ditemui dan hadir di rumah.
Kehadiran lalat ini dianggap menggangu untuk kenyamanan, sebab meski tidak berbahaya karena tidak menggigit, lalat dapat menyebabkan penyakit.
Penyakit seperti tifus, kolera, disentri, dan diare adalah akibat dari lalat yang membawa jutaan bakteri pada bulu-bulu tubuh kecil mereka.
Ketika mereka berkeliaran di makanan, kotoran atau tempat sampah, mereka membawa bakteri dan memindahkannya ke tempat lain, termasuk makanan yang akan kita makan.
Beragam cara dilakukan untuk menangkap atau mengusir lalat yang ukurannya kecil, seperti menaruh bau yang dibencinya atau menaruh perangkap.
Namun, terkadang cara tersebut tidak efektif dan lalat kembali masuk ke rumah.
Ini tentu membuat kita kesak, bukan?
Tapi kini tenang saja, ternyata cuma modal cabai yang mudah ditemukan di dapur Anda bisa menjadi rahasia pengusiran lalat kotor di rumah Anda.
Simak berikut ini bagaimana cara menggunakannya.
Cara Mengusir Lalat
1. Cabai rawit dan air
Cabai rawit juga dapat membantu mengusir lalat di siang hari.
Caranya, cukup campurkan cabai rawit dengan air dan semprotkan di sekitar rumah mencegah lalat masuk.
Namun tentunya wajib berhati-hati karena berbahaya bagi mata dan mungkin terasa sedikit panas di kulit.
2. Perangkap dari cuka dan sabun cuci piring
Campuran cuka dan sabun cuci piring dapat membantu menjebak lalat.
Untuk menggunakan metode ini, campurkan sekitar satu inci cuka sari apel dan beberapa tetes sabun cuci piring ke dalam gelas tinggi.
Kemudian, tutupi gelas dengan bungkus plastik.
Amankan bungkus plastik dengan karet gelang dan buat lubang kecil di atasnya.
Lalat akan tertarik pada cuka di dalam gelas dan akan masuk melalui lubang-lubang tersebut.
Namun, sabun cuci piring menyebabkan lalat tenggelam alih-alih bisa mendarat di cuka.
Bahaya Makan Makanan yang Dihinggapi Lalat
Lalat adalah binatang yang suka hinggap di tempat-tempat kotor. Mulai dari sampah, sampai kotoran hewan.
Kalau setelah itu lalat hinggap di makanan kita, akan berbahaya. Walaupun hinggapnya cuma sedetik, tapi sebaiknya makanan itu jangan dimakan, ya!
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Hal ini karena bakteri yang ada di tubuh lalat dapat berpindah dengan cepat ke tempat mana pun ia hinggap.
Itu berarti termasuk ke makanan kita. Lalat bisa membawa 200 bakteri.
Tahu enggak, jumlah bakteri itu lebih banyak dari bakteri yang bisa dibawa kecoak, lo!
Bakteri yang dibawa oleh lalat diantaranya ada E.coli dan salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan diare sampai tifus.
Penyakit lain yang bisa disebabkan bakteri-bakteri lainnya adalah infeksi mata dan infeksi kulit.
Saat hinggap di makanan kita, sebenarnya lalat enggak menggigit sedikit pun makanan itu.
Hewan ini justru memuntahkan jus pencernaan atau kotoran yang penuh kuman berbahaya.
Kuman enggak bisa bertahan hidup lama di permukaan makanan. Namun saat kita memakan makanan yang sudah dihinggapi lalat, bakteri itu akan masuk tubuh dan langsung memicu infeksi.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam dengan judul 4 Cara Cepat Basmi Lalat dari Rumah, Bisa Pakai Cabai Rawit?
Source | : | Tribun Batam |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR