SajianSedap.com - Siklus menstruasi ternyata tak boleh disepelekan, lo.
Soalnya, mestruasi menjadi pertanda kesehatan sistem reproduksi perempuan.
Biasanya periode menstruasi terjadi berulang tiap 28 hari.
Tetapi bagi sebagian perempuan, siklus menstruasi pun sangat mungkin berubah-ubah.
Bahkan, ada juga sebagian perempuan yang periode menstruasinya tidak teratur.
Nah, kalau sudah begini, Anda harus curiga.
Bisa jadi, penyakit megerikan ini bersarang dalam tubuh.
Kenapa Mens Bisa Tidak Teratur?
Dilansir dari Everyday Health, Asisten Profesor Kebidanan dan Ginekologi Saint Louis University di Missouri, Becky Lynn MD, mengatakan bahwa siklus normal dari hari pertama dari satu periode ke periode berikutnya berkisar 21 hingga 35 hari.
Untuk menentukan bagaimana seorang perempuan memiliki periode menstruasi tidak teratur, yaitu dengan menghitung dari hari terakhir haid sebelumnya dan berhenti menghitung pada hari pertama haid berikutnya.
Lakukan riset ini selama tiga bulan.
Jika hasilnya di luar rentang 21 hingga 35 hari, ini artinya Kawan Puan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Ada beberapa penyebab yang mempengaruhi periode menstruasi seorang perempuan tidak teratur dari segi penyakit bawaan, di antaranya adalah:
1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS merupakan gangguan hormonal atau metabolisme yang terjadi ketika ovarium dan kelenjar adrenal memproduksi hormon androgen (laki-laki) secara berlebihan dan mengalami resistensi insulin pada tubuh.
Penelitian menunjukkan sekitar 87% wanita dengan periode menstruasi tidak teratur mengalami penyakit ini.
2. Gangguan Tiroid atau Hipofisis
Gangguan ini terjadi ketika kelebihan atau kekurangan hormon tiroid yang dapat membuat haid menjadi sedikit, terlalu banyak, dan siklusnya tidak teratur.
Gangguan tiroid memungkinkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan bahkan lebih. Kondisi seperti ini disebut amenore.
3. Penyakit Radang Panggul
Biasanya terjadi karena peradangan pada sistem reproduksi wanita atau disebabkan oleh infeksi menular seksual.
Namun selain disebabkan oleh penyakit, periode menstruasi yang tidak teratur bisa disebabkan oleh gaya hidup.
1. KB
Program KB yang Kawan Puan ikuti bisa memengaruhi periode menstruasi dan perdarahan yang tidak teratur baik menggunakan pil KB, implan, IUD, dan cincin.
2. Olahraga Ekstrem
Olahraga yang terlalu ketat dan berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkannya berhenti untuk beberapa waktu.
3. Stres dan Kecemasan
Kecemasan jangka pendek dapat mengganggu keseimbangan hormon seorang perempuan, sehingga menyebabkan haid terlewat bahkan periode menstruasi yang tidak teratur.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Gangguan Pola Makan
Mengalami kekurangan berat badan, baik disebabkan olahraga dan diet ketat bisa memengaruhi siklus menstruasi tidak teratur bagi Kawan Puan.
5. Usia
Seiring berjalannya waktu dan kondisi fisik semakin tua, maka setiap perempuan akan melewati masa menopause yang menyebabkan siklus menstruasi tidak menentu.
Nah, bagi Anda yang punya masalah menstruasi tidak lancar, coba konsultasikan ke dokter ya. Agar mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat!
Campuran Kunyit dan Madu untuk Mengatasi Menstruasi Tidak Lancar
Kunyit memang dikenal sebagai tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengatasi berbaai masalah kesehatan.
Salah satunya adalah untuk mengatasi masalah datang bulan.
Mungkin Anda sudah tidak asing dengan minuman kunyit asam yang berguna untuk melancarkan menstruasi.
Jenis rempah itu dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh sehingga jadwal menstruasi bisa lebih teratur.
Tak berhenti sampai di situ, kandungan dalam kunyit juga berguna untuk mengurangi nyeri haid atau gejala lain yang mengganggu kondisi tubuh.
Jika Anda tidak suka dengan rasa masam pada kunyit asam, Anda bisa menggunakan campuran kunyit dan madu.
Caranya juga sangat mudah. Anda bisa mencampukanr ¼ bubuk kunyit dengan madu. Jika tidak ada madu, Anda bisa menggantinya dengan susu.
Usahakan untuk mengonsumsinya secara rutin agar mendapat hasil yang maksimal.
Tips Masak Rendang Jengkol Super Empuk dan Legit, Perhatikan Langkah-langkahnya
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR