Baru Tahu Sekarang Padahal Sering Minum, Orang yang Punya Kondisi Ini Ternyata Tidak Boleh Minum Air Jahe, Kalau Nekat Bahaya!

SajianSedap.com - Jahe dikenal sebagai salah satu rempah yang memiliki bergaam khasiat.

Bahkan di awal masa pandemi Covid-19 saja, jahe sempat menjadi langka lantara dipercaya mampu menangkal virus corona.

Pada dasarnya memang jahe bisa meningkatkan sistem imun tubuh.

Hal inilah yang membuat virus akhirnya tidak bisa masuk tubuh.

Jahe juga mengandung zat antiinflamasi, sehingga orang yang mengalami radanga atau nyeri di tubuh, rasa sakitnya bisa dikurangi dengan mengonsumsi jahe.

Tidak heran jika diatara rempah-rempah lain, jahe memang begitu populer.

Namun, meski memiliki segudang manfaat, rupanya jahe tidak selamanya aman dikonsumsi.

Ada sebagian orang yang justru tidak disarankan untuk mengonsumsinya.

Alih-alih bisa sehat, mengonsumsi air jahe atau wedang jahe bisa membahayakan tubuh.

Baca Juga: 1000 Kali Lebih Enak dari Obat Dokter, Asam Urat Bisa Lenyap Dalam Hitungan Menit Cuma Modal Minum Wedang Jahe

Orang yang Tidak Boleh Mengonsumsi Jahe

Bagi Anda penggemar jahe, mulai hari ini patut waspada.

Bahaya minum air jahe rupanya bisa mengancam orang yang memiliki kondisi berikut ini.

Jika Anda termasuk, maka sebaiknya kurangi konsumsi air jahe atau menghindarinya terlebih dahulu.

1. Orang yang akan melakukan operasi

Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.

2. Wanita hamil

Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.

Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.

Baca Juga: Coba Malam Ini Rebus Jahe, Lemon dan Madu Lalu Minum Airnya, Jangan Syok Kalau Selamanya Tak Perlu Beli Obat untuk Atasi Penyakit yang Serang Lambung Ini

Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan jahe.

Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.

3. Orang dengan gangguan darah

Jahe mencegah pembekuan darah, tetapi meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini meningkatkan risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.

4. Orang dengan batu empedu

Jahe merangsang produksi empedu sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

Baca Juga: Saat Muda Rajin Minum Jus Wortel dan Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe Memang Dahsyat, Tapi Orang dengan Kondisi ini Jangan Coba-coba Minum! Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

5. Orang dengan Ulkus atau IBD

Jahe segar telah dikaitkan dengan penyumbatan usus, sehingga orang yang menderita ulkus, penyakit radang usus atau usus yang tersumbat sangat disarankan untuk menghindarinya.

6. Orang-orang yang mengonsumsi obat tertentu

Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.

Layanan medis dari National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.

Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.

7. Jahe berinteraksi dengan beberapa herbal

Kecuali untuk obat-obatan, jahe juga mengganggu herbal yang merangsang aliran darah dan memperlambat pembekuan darah.

Ini termasuk cengkeh, bawang putih, gingko biloba.

Baca Juga: Manfaat Air Rebusan Serai dan Jahe Memang Dahsyat, Tapi Orang dengan Kondisi ini Jangan Coba-coba Minum! Kalau Nekat Bisa Tak Selamat

Menggunakan jahe dengan rempah-rempah tersebut menempatkan Anda pada risiko perdarahan yang lebih tinggi.

8. Orang dengan diabetes dan hipertensi

Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.

9. Jahe menekan nafsu makan

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Metabolism: Clinical and Experimental" tahun 2012, jahe mengurangi nafsu makan dengan memberikan rasa kenyang.

Para peneliti menjelaskan bahwa jahe memengaruhi kadar serotonin dalam darah, maka terjadilah efek pengekangan pada nafsu makan.

Ini berarti jahe harus dihindari oleh orang yang mencoba menambah berat badan.

Namun jika Anda ingin tetap mengonsumsi jahe, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Ternyata Jahe Memiliki Efek Samping dan 9 Orang Ini Tidak Boleh Mengonsumsinya

Baca Juga: Mulai Malam Ini, Coba Rebus Jahe dan Lemon Lalu Minum Airnya Hangat-hangat, Jangan Kaget Kalau Besok Pagi Tubuh Rasakan Perubahan Luar Biasa

PROMOTED CONTENT