Menurut penelitian itu, orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.
Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.
Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.
Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.
Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama, maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.
Protein 'tau' yang menumpuk inilah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.
Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.
Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.
Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.
Artikel telah ditayangkan di gridhealth dengan judul, 6 Gangguan Kesehatan Akibat Tidur dengan Lampu Kamar Terang
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR