SajianSedap.com - Tanaman tomat tumbuh subur dalam kondisi musim kemarau yang hangat dan ringan.
Namun, proses pematangan melambat seiring dengan semakin pendeknya musim kemarau, sehingga tomat mungkin tidak matang cepat.
Tomat sendiri matang paling cepat di lingkungan yang hangat dan terang.
Oleh karena itu, untuk mematangkan tomat yang terlambat, yang terbaik adalah membiarkannya di tanaman selama mungkin, sehingga buahnya akan memberikan rasa terbaik.
Pasalnya, kualitas dan kematangan tomat yang Anda gunakan selalu penting, karena jika tidak, rasanya tidak akan pas.
Itu terutama benar ketika Anda menggunakan tomat untuk membuat salad.
Namun, jangan khawatir jika Anda menanam tomat sendiri atau menemukan bahwa tomat yang Anda beli belum matang, ada cara mudah untuk mematangkan dengan cepat.
Caranya pun cukup mudah dan bisa Anda lakukan di rumah.
Simak berikut beberapa tip untuk membantu mereka mematangkan tomat segar dan memberikan kualitas rasa terbaik.
Cara Mematangkan Tomat
Berikut ini cara mematangkan tomat dengan cepat melansir dari The Spruce Eats.
1. Membungkus tomat
Buah Tomat dapat dimatangkan dengan cara membungkus tomat dengan plastik, kantong kertas, atau kardus.
Membungkus tomat dapat membantu mempercepat pematangan sebab buah termasuk tomat akan terus mengeluarkan gas bernama etilen.
Gas etilen ini selain dikeluarkan oleh buah, juga dapat mematangkan buah ketika gas berada di sekitar buah.
Tujuan dari pembungkusan buah adalah untuk memerangkap gas etilen tetap berada di sekitar buah, sehingga buah akan cepat matang.
Dalam membungkus buah harus diperhatikan agar bungkus diberi rongga udara, seperti lubang pada plastik.
Hal ini bertujuan agar alih-alih buah menjadi matang, justru akan membusuk.
Jika pembungkus tidak diberi sedikit rongga udara, maka di dalam bungkus akan penuh dengan embun yang membuat basah buah dan menimbulkan jamur.
2. Membungkus tomat bersamaan dengan buah pisang
Jika kamu ingin mempercepat proses pematangan buah tomat, kamu bisa bungkus buah tomat bersama-sama dengan buah pisang.
Buah pisang adalah salah satu buah yang mengeluarkan gas etilen dalam jumlah banyak.
Kalau tomat dibungkus bersamaan dengan buah pisang pada satu wadah, tentu akan semakin banyak gas etilen yang akan terperangkap di dalam bungkus, ini bagus untuk mematangkan tomat.
Selain buah pisang, buah alpukat dan apel juga mengeluarkan gas etilen dalam jumlah banyak, kamu bisa pakai juga buah-buah tersebut.
3. Selalu awasi buah tomat yang sedang dimatangkan
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Saat mematangkan buah tomat di rumah, kamu harus rajin memeriksa setiap buahnya. Setiap buah tersebut akan matang dengan kecepatan yang berbeda-beda, jadi tomat perlu selalu diawasi.
Kamu bisa periksa tingkat kematangan buah tomat dari ukuran, warna, dan aromanya.
Perlu kamu ketahui bahwa buah tomat yang dimatangkan setelah dipetik, tidak akan memiliki kualitas yang sama dengan buah tomat yang matang di pohon.
Namun buah tomat tetap bisa dipakai untuk bahan masakan yang enak. Setelah tomat matang, sebaiknya segera olah atau konsumsi karena buah tomat tidak tahan lama setelah matang.
Agar kualitas tetap terjaga, simpan buah tomat pada suhu ruang dibanding di suhu kulkas. Sebab jika disimpan di kulkas, tomat akan cepat menjadi lembek. Jika stok buah tomat berlebihan, kamu bisa menyimpannya dengan cara membekukannya di freezer.
Taruh di Jendela yang Cerah.
Cara paling klasik untuk mematangkan tomat adalah dengan meletakkannya di ambang tercerah di dapur Anda.
Tempatkan tomat dengan sisi batang menghadap ke bawah, yang akan mencegahnya menggelinding dan membuat tomat tidak mudah memar di permukaan yang keras.
Setelah beberapa hari berjemur di bawah sinar matahari, mereka akan matang dan siap untuk dinikmati.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 3 Cara Matangkan Tomat Segar dengan Cepat, Lakukan di Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR