SajianSedap.com - Siapa yang selama ini berjuang melawan asam lambung?
Penyakit asam lambung sendiri sering bikin sakit kepala lantaran sering kambuh-kambuhan.
Makanya, biasanya penderita asam lambung bukan cuma mengatasinya dengan obat, tapi juga dengan aneka bahan alami.
Nah, salah satu bahan alami yang bisa dicoba adalah jahe.
Ya, minum air rebusan jahe ternyata baik banget untuk asam lambung.
Penasaran? Langsung simak caranya.
Meredakan Asam Lambung dengan Jahe
Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik.
Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati.
Walaupun bisa menyerang siapa saja, Anda bisa meminimalisasi risiko naiknya asam lambung dengan cara menjalankan pola hidup sehat.
Namun, untuk Anda yang sudah menderita asam lambung bisa mengonsumsi obat untuk meredakannya.
Asal tahu saja, obat asam lambung cukup banyak dijual di apotek dan toko ritel modern.
Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menetralkan kadar asam lambung.
Jahe merah meredakan asam lambung tinggi
Ada cukup banyak varian obat herbal yang efektif meredakan asam lambung, salah satunya adalah jahe merah.
Mengutip dari Nakita.grid.id, jahe merah memiliki efek farmakologis antiinflamasi atau yang sering disebut antiradang.
Sifat jahe merah tersebut yang bermanfaat meredakan asam lambung tinggi.
Tidak hanya itu, jahe merah memiliki sifat gastroprotektif yang bisa melawan bakteri jahat penyebab asam lambung.
Anda ingin merasakan manfaatnya?
Cara membuat ramuan herbal jahe merah untuk meredakan asam lambung cukup mudah.
Anda sediakan jahe merah secukupnya lalu rebus sampai mendidih.
Setelah air jahe hangat Anda tambahkan madu secukupnya.
Anda minum teh jahe merah sampai habis.
Sebaiknya Anda minum teh jahe ini sebelum makan.
Benarkah susu dingin bisa meringankan asam lambung?
Khasiat susu untuk saluran cerna Melansir Healthline, kalsium karbonat adalah sumber kebutuhan kalsium dalam tubuh.
Selain itu, kalsium juga bisa bekerja sebagai properti antasid karena memiliki efek menetralkan zat asam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Kalsium di dalam susu bisa digunakan menetralkan asam di saluran cerna.
Karena susu tinggi akan kalsium, maka susu diklaim memiliki kemampuan menetralkan asam lambung dengan efektif.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 11690 orang ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kalsium dalam susu dalam takaran rutin, memiliki risiko kecil terkena asam lambung.
Selain menetralkan asam, susu juga mineral penting yang bisa menguatkan otot.
Dalam gangguan asam lambung, otot terbawah dari esofagus mengalami kelemahan, sehingga carian dari saluran cerna bisa mudah mengalir kembali ke kerongkongan.
Nah susu yang berkhasiat menguatkan otot, bisa pula digunakan menguatkan otot esofagus yang melemah ini.
Sehingga imbasnya asam lambung pun akan semakin jarang kambuh.
Terakhir, protein di dalam susu juga merangsang produksi gastrin.
Gastrin adalah hormon yang bekerja mengosongkan isi lambung.
Ketika makanan dalam lambung tinggal sedikit, maka kemungkinan ia akan berbalik ke esofagus akan menjadi kecil.
Cara mengobati asam lambung dengan susu dingin
Menenggak segelas susu dingin dipercaya bisa langsung meredakan asam lambung dan menetralkan berbagai macam jenis zat asam yang ada pada lambung.
Mengutip dari The Health Site, meminum susu dingin secara rutin bisa mengendalikan gerd dan mengurangi sensasi heartburn ketika asam lambung kambuh.
Meski memiliki banyak manfaat untuk saluran cerna, namun lemak dalam susu ditengarai justru bisa memperparah kondisi asam lambung dengan menstimulasi sel di dalam saluran cerna untuk memproduksi asam lebih banyak.
Jadi ketika Anda ingin mengobati asam lambung dengan segelas susu dingin, alangkah lebih baik jika Anda menggunakan susu fat free atau susu tanpa kandungan lemak tinggi.
Susu jenis ini lebih aman dan lebih efektif dalam mereduksi gangguan asam lambung tanpa menimbulkan efek samping.
Selain itu, pengobatan asam lambung dengan susu juga sangat tak disarankan bagi Anda yang memiliki alergi akan laktosa.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR