Mentimun merupakan sumber kalium yang baik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kita karena membantu dalam mengontrol tekanan darah, baik untuk jantung kita, mencegah gangguan ginjal dan sangat bagus untuk sistem saraf.
Namun konsumsi mentimun tidak disarankan bagi penderita hiperkalemia atau kondisi kelebihan kalium pada tubuh seseorang.
Bila tetap dikonsumsi, kondisi ini bisa menjadi lebih fatal dengan gejala-gejala seperti kembung, kram perut, gas usus, dll.
Kemudian kondisi bisa memburuk dari waktu ke waktu dan mulai menghambat fungsi bahkan merusak sistem ginjal.
2. Penderita Masalah Pernapasan
Jika seseorang menderita sinusitis atau penyakit pernapasan kronis lainnya maka sebaiknya harus menghindari makan mentimun.
Hal ini karena mentimun memiliki efek pendinginan yang dapat memperburuk kondisi masalah pernapasan bahkan bisa mengakibatkan komplikasi.
3. Kondisi Hipoglikemia atau Gula Darah Tendah
Beberapa penelitian pada hewan menemukan, mentimun dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan mencegah beberapa komplikasi diabetes.
Tentu bermanfaat bagi penderita kadar gula darah tinggi, namun sebaliknya bisa berbahaya bagi kondisi hipoglikemia atau kadar gula rendah.
4. Kondisi Perut Sensitif
Timun diketahui mengandung bahan yang disebut cucurbitacin.
Kandungan ini diketahui dapat memicu gangguan pencernaan pada orang-orang tertentu.
Kondisi ini akan lebih parah terutama jika seseorang memiliki sistem pencernaan yang sensitif.
Baca Juga: Resep Sawut Lapis, Camilan Tradisional Bertabur Kelapa yang Rasanya Gurih Banget
Benarkah Makan Daging yang Dibakar Bisa Picu Penyakit Kanker? Ini Fakta Sebenarnya
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR