SajianSedap.com - Kabut duka menyelimuti dunia hiburan Indonesia.
Aktor sekaligus komedian Rony Dozer meninggal dunia pada Kamis, 11 November 2021 lalu.
Jenazah pemilik nama asli Rony Antonius Setiawan ini dimakamkan di TPU Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (12/11/2021).
Rony diketahui meninggal dunia secara mendadak di rumahnya.
Namun sebelum meninggal, sang sahabat sudah memiliki firasat.
Pasalnya, Rony mengaku tak enak badan setelah mengonsumsi makanan tak sehat ini.
Rony Dozer Sempat Konsumsi Makanan Ini Sebelum Meninggal
Aktor dan komedian Rony Dozer telah meninggal dunia, tapi istrinya tidak percaya jika sang suami yang kala itu di rumah sendirian telah tiada.
Alasan sang istri, karena badan Rony Dozer masih hangat.
Jadi pada malam itu, kurang lebih pukul 22.00 wib (11/11/2021), saat istrinya di rumah, memutuskan untuk membawa Rony Dozer ke rumah sakit untuk mendapat kepastian.
Tengah malam, Rony Dozer dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
"Dibawa ke RS. Ini kan mau memastikan, karena istrinya masih yakin (Rony Dozer belum meninggal) karena masih hangat (tubuhnya)," jelas Virnie Ismail.
Rony Dozer disebut sang istri beberapa hari ini memang sedang tak enak badan.
Akan tetapi, Rony Dozer enggan dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, rekan seprofesi yang juga sahabat Rony, Rency Milano, mengungkapkan almarhum sempat menelepon dirinya sebelum meninggal.
Menurut Rency, napas Rony tersengal-sengal saat menelepon dirinya.
"Iya benar (meninggal), tadi pagi baru telponan sama saya si Roni emang agak engap-engapan gitu," kata Rency Milano dihubungi awak media, Kamis (11/11/2021), dilansir Tribunnews.
Kondisi Rony tersebut sempat ditanyakan Reny.
Kepada Reny, Rony mengatakan kolesterolnya sedang naik setelah menyantap nasi Padang.
"Pas telepon saya nanya 'Ron elo kenapa kok kayak ngos-ngos gitu, engap-engap' (katanya) 'iya gua lagi nggak enak badan'."
"'Semalem tuh gara-gara makan Padang gitu, kolesterol gua naik' katanya gitu," beber Rency.
Mengetahui seperti itu, Rency coba memastikan dengan siapa Rony Dozer di rumah.
"Aku tanya ke dia siapa yang jaga 'nggak ada yang jaga sih tetangga' katanya gitu," ungkap Reny, dilansir Tribunnews.
Saat itu Reny mengaku merasa tak enak saat sang sahabat berpamitan istirahat.
"Aku udah ada feeling kayaknya Rony parah deh sakitnya, makanya ada yang aneh," ujar Rency.
Jangan Makan Nasi Padang dengan Dua Lauk Ini
Menu apa yang jadi favorit Anda di nasi padang ?
Tiap orang tentu punya jawaban berbeda lantaran banyaknya lauk di penjual nasi padang, ya.
Tapi, dari sekian banyak lauk itu, ternyata ada beberapa lauk yang sebenarnya berbahaya banget, lo.
Kenapa berbahaya?
Karena efeknya bisa bikin sakit di masa depan.
Yuk, kita simak karena jangan-jangan ini favorit Anda!
1. Perkedel
Perkedel di restoran Padang memang harus diakui kelezatannya.
Makanya, kalau makan di restoran padang, menu perkedel selalu dilirik.
Perkedelnya tebal, aromanya harum dan tidak berminyak sama sekali.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, makan perkedel dengan nasi ternyata sangat tidak dianjurkan.
Soalnya, keduanya merupakan sama-sama sumber karbohidrat.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.
Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.
Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.
Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?
Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.
Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.
Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.
Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.
Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
2. Menu Serba Jerohan
Semua tahu kalau jerohan tidak terlalu sehat untuk tubuh.
Apalagi jika jerohannya dipadukan dengan santan dalam sepiring menu di restoran padang, bahayanya jadi dua kali lipat.
Ya, santan termasuk bahan makanan sumber lemak.
Namun, santan termasuk lemak yang baik.
Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.
Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.
Penjelasan itu juga berlaku pada anggapan santan bisa bikin gemuk.
Karenanya, sebaiknya jangan memilih menu gulai tunjang atau gulai otak saat makan di restoran padang.
Kalau mau gulai, lebih baik pilih gulai dada ayam yang rendah kolesterol.
Atau gulai kepala kakap pun bisa jadi pilihan, lo.
Pasalnya, semua tahu kalau kolesterol merupakan awal dari semua penyakit berbahaya mulai dari stroke sampai serangan jantung.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR