Beberapa makanan bisa dicerna dengan sangat mudah, sedangkan beberapa lainnya membutuhkan waktu untuk dicerna.
Molekul makanan yang cepat dicerna akan segera dipecah di dalam pencernaan.
Sedangkan, makanan yang butuh waktu lama dicerna bisa menempel di dinding usus selama berhari-hari.
Mencampur dua makanan memiliki kecepatan cerna dan lingkungan berbeda dalam pencernaan dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan seperti kembung, sakit perut, mual, dan kelelahan.
Kombinasi makanan yang buruk dapat memperburuk masalah pencernaan yang mendasarinya dan dapat mengurangi tingkat metabolisme dalam jangka panjang.
Dalam kasus tomat dan mentimun, fermentasi kedua makanan ini membutuhkan waktu yang berbeda untuk dicerna.
Artikel berlanjut setelah video berikut.
Baca Juga: Dijamin Bakalan Bersih! Cukup Gunakan Timun Untuk Usir Komedo Membandel di Hidung, Begini Caranya
Di satu sisi, mentimun ringan di perut dan membutuhkan lebih sedikit waktu untuk dicerna, sedangkan di sisi lain tomat dan bijinya membutuhkan lebih banyak waktu untuk difermentasi.
Proses fermentasi melepaskan cairan dan gas dan ketika dua makanan dengan perbedaan kecepatan dalam mencerna dimakan bersama-sama bisa menimbulkan sekresi dan pembentukan gas.
Bila terus menerus mengonsumsi timun dan tomat secara bersamaan, maka bisa memperburuk masalah pencernaan dan dapat menyebabkan refluks asam.
Benarkah Makan Daging yang Dibakar Bisa Picu Penyakit Kanker? Ini Fakta Sebenarnya
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR