SajianSedap.com - Apakah Anda orang yang selalu minum kopi setiap hari?
Minum kopi setiap hari bak sudah jadi gaya hidup sebagian besar orang saat ini.
Pada pagi, siang dan malam hari kopi selalu menemani dikala sedang santai atapun saat kerja menumpuk.
Pasalnya, banyak orang yang beranggapan kalau minum kopi mata kita akan segar lagi.
Apalagi, sekarang sudah banyak tersedia kedai kopi yang menyediakan banyak jenis sesuai keinginan pembeli.
Kopi memang memiliki manfaat yang cukup banyak untuk tubuh.
Namun, jika kita mengonsumsinya terlalu berlebihan, tentu akan ada bahay minum kopi atau efek samping yang akan kita rasakan, nih.
Untuk mengantisipasi efek samping konsumsi kopi yang terlalu berlebihan, kita perlu mengetahui terlebih dahulu beberapa tanda-tandanya, nih.
Maka dari itu, yuk simak tanda-tanda harus stop minujm kopi berikut ini.
Tanda-tana Harus Stop Minum Kopi
Diketahui tak jarang ada beberapa orang yang bisa minum kopi lebih dari empat cangkir setiap hari.
Ada juga orang yang tak bisa minum kopi walau secangkir saja.
Nah, kalau sudah banyak minum kopi, ternyata ada beberapa gejala yang bahkan kita pun tidak menyadarinya.
Melansir The Healthy, inilah tanda-tanda bahwa kita terlalu banyak minum kopi:
1. Sakit perut
Pada tahun 2017, para ilmuwan Eropa menemukan bahwa senyawa tertentu dalam kopi dapat merangsang sekresi asam lambung oleh sel-sel perut.
Tak heran jika sebagian orang tak suka kopi karena alasan bisa membuat sakit perut.
Jika sakit perut yang kita alami dirasakan karena kebiasaan konsumsi kopi setiap hari.
Maka dari itu, ada baiknya untuk mengurangi atau bahkan menghindarinya sejenak.
2. Merasa cemas
Ketika sedang cemas atau grogi, secangkir kopi ternyata bukan ide yang bagus untuk membuat kita lebih tenang.
National Institute of Mental Health justru merekomendasikan orang yang menderita kecemasan untuk menghindari kafein.
Alasannya, terlalu banyak kopi justru sebenarnya dapat memperburuk efek kecemasan tersebut.
Hal ini termasuk yang berakibat berkurangnya waktu tidur atau memicu respons "perlawanan" seperti saat stres.
3. Jantung berdebar
Jantung berdebar-debar, bisa disebabkan karena beragam faktor, seperti terlalu banyak mengonsumsi kopi, kafein, nikotin, bahkan alkohol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dalam beberapa kasus, jantung berdebar dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan.
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dalam jurnal Frontiers in Psychiatry, 94 persen dokter merekomendasikan pasien yang mengalami detak jantung berdebar untuk berhenti mengonsumsi kafein.
4. Diare
Kebanyakan orang tahu bahwa kopi dapat membantu kita buang air besar tetap teratur, berkat sifat pencahar yang terkandung di dalamnya.
Namun, International Foundation for Gastrointestinal Disorders (IFFGD) mengatakan, jika kita minum lebih dari dua atau tiga cangkir sehari bisa membuat kita terkena diare.
5. Tidak bisa tidur
Insomnia bisa menjadi tanda bahwa kita sudah terlalu banyak minum kopi, karena kopi memang dapat merusak siklus tidur seseorang.
Menurut American Academy of Sleep Medicine, waktu paruh kopi atau lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan efek kafein sekitar 5 jam.
Untuk itu, kita bisa mengatasi masalah ini, dengan minum secangkir kopi paling terakhir pada tengah hari.
6. Merasa gelisah
Kopi memang bisa membuat kita merasa lebih waspada atau terjaga. Inilah yang membuat kegelisahan datang.
Kafein dapat mempercepat sistem saraf pusat kita sehingga menyebabkan kita merasa gelisah.
7. Sakit kepala
Menurut sebuah penelitian di The Journal of Headache and Pain, kafein dalam jumlah sedang berguna untuk membantu meredakan sakit kepala.
Beberapa obat memang mengandung kafein. Meski begitu, minum lebih dari tiga cangkir kopi perhari justru bisa memicu sakit kepala dan juga rasa lelah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Apa Saja?"
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR