Sajiansedap.com - Anda pasti sering menjumpai daun pisang.
Biasanya paling mudah ditemukan di restoran padang untuk membungkus makanan.
Biasanya daun pisang akan dibakar terlebih dulu sebelum dibungkus.
Ternyata, daun pisang bisa berikan khasiat luar biasa untuk kesehatan loh.
Apalagi jika kita rebus dan minum airnya.
Ada baiknya mulai sekarang anda coba untuk melakukan metode ini.
Dijamin anda akan bisa irit biaya dokter setahun penuh.
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Jangan sampai menyesal belakangan ya!
Baca Juga: Resep Langga Roko, Lauk Nusantara Lezat Berbungkus Daun Pisang
Manfaat Daun Pisang
1. Menurunkan Demam
Sebuah penelitian berbicara tentang efek menguntungkan dari semua bagian pisang terhadap demam, termasuk daunnya.
Fitokimia dalam daun pisang dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi seperti demam karena efek antipiretik, antimikroba, dan anti-inflamasinya.
Itu bisa kita dapat dengan merebus daun pisang dan meminum airnya.
Minum rebusan daun pisang dianggap menyehatkan.
2. Mengobati Pilek dan Flu
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman obat, termasuk jenis pisang raja, daun seperti daun pisang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk melawan penyakit tersebut.
Daun pisang memiliki antioksidan kuat yang dapat membantu mengobati kondisi kecil ini dengan metode pengobatan rumahan.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Lektin atau sejenis protein, banyak ditemukan di daun pisang bersama dengan dagingnya, kata sebuah penelitian.
Lektin memiliki sifat imunomodulasi kuat yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel T dalam tubuh.
Sel T adalah bagian dari sel kekebalan yang membantu mendeteksi dan menandai patogen dalam tubuh dan mengirim sinyal ke sel B untuk penghancurannya.
Dan dengan begitu, imun tubuh pun bisa meningkat.
4. Mengatasi Diabetes
Menurut sebuah penelitian, daun pisang merupakan sumber potensial rutin, flavonoid tanaman yang memiliki efek anti-diabetes, anti-inflamasi dan antioksidan.
Flavonoid esensial dalam daun pisang ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes dengan mengelola kadar glukosa mereka dan mencegah risiko komplikasi terkait.
Daun pisang juga membantu memecah maltosa, sejenis gula, dalam tubuh yang jumlahnya meningkat mengindikasikan diabetes.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
5. Meningkatkan penyembuhan luka
Selain diolah dengan direbus dan ambil air rebusannya, daun pisang juga bisa diolah menjadi pasta.
Pasta daun pisang segar yang diolaskan pada luka bisa untuk menyembuhkan iritasi dan luka.
Daun Pisang untuk Keriput
Daripada buang uang di masa tua, bagi Anda yang belum memiliki keriput di wajah, lebih baik melakukan pencegahan, nih!
Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan bahan-bahan alami.
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat wajah anti keriput dan bebas noda meski usia terus bertambah tua adalah daun pisang.
Manfaat daun pisang untuk kulit sangatlah luar biasa, loh.
Daun pisang sendiri bisa membuat kulit wajah lebih sehat.
Cara Membuatnya
Nah, berikut cara membuat kulit wajah bebas keriput dan anti noda dengan daun pisang melansir dari Tribunnews.com:
1. Siapkan beberapa lembar daun pisang yang masih segar.
2. Cuci bersih daun pisang.
3. Blender daun pisang sampai benar-benar halus.
4. Setelah itu, oleskanlah ke wajah secara merata.
Allantoin dan antioksidan yang ada di daun pisang dapat membantu mencegah tanda penuaan dini pada kulit.
Misalnay seperti keriput dan bintik hitam, menyembuhkan iritasi kulit, mengurangi jerawat, dan menjaga kulit tetap lembap serta lembut.
Bukan hanya bisa dioleskan di wajah, daun pisang juga bisa dibalurkan ke seluruh tubuh.
Bagaimana mudah sekali bukan?
Jangan lupa untuk mencobanya di rumah, ya!
Baca Juga: Asam Urat Bisa Lari dari Tubuh, Kuncinya Cuma Gunakan Kunyit yang DIolah Jadi Begini, Tiru Sekarang!
Artikel telah ditayangkan di gridhits dengan judul, Pasti Banyak yang Nyesal Baru Tahu, Wanita Iseng Coba Rebus dan Minum Air Daun Pisang, Langsung Terkesima Rasakan Khasiatnya yang Luar Biasa
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR